Sunday, August 12, 2007

Mengasihi dengan hati...

Seorang pengemis miskin duduk di tepi sebuah jembatan. Dengan biolanya yang usang ia mencoba mencari uang untuk mencukupi hidupnya. Ia tak bisa bermain biola. Gesekannya hanya menimbulkan bunyi tanpa harmoni. Namun si pengemis menganggap biola itu hartanya yang paling berharga karena dari biola itulah ia bisa hidup.

Suatu hari ketika ia sedang memainkan biolanya, datanglah seseorang yang memperhatikan permainan biolanya. Orang asing itu tergerak hatinya. Ia meminjam biola si pengemis namun pengemis itu tidak mengizinkan orang asing tadi meminjam biolanya. "Hanya untuk beberapa menit" kata si orang asing. Pengemis itu pun dengan berat hati meminjamkan biolanya. Lantunan simfoni mengalir dari biola si pengemis di tangan orang asing tadi. Orang-orang yang lalu lalang menghentikan langkahnya dan menikmati permainan biola itu. Kaleng yang tadinya kosong, dalam beberapa menit terisi penuh. Setelah permainan selesai, orang asing tadi mengembalikan biola itu kepada si pengemis dan mengucapkan : "Terimakasih telah meminjamkan biola ini pada saya". Dia pun pergi meninggalkan si pengemis. Pengemis berteriak memanggil orang itu, mengucapkan terimakasih sambil berurai air mata karena dengan permainan biolanya ia memperoleh uang yang sangat banyak. Orang asing itu hanya tersenyum.

Dia telah dengan tulus hati menolong pengemis miskin dengan apa yang ia miliki. Dia tidak memiliki uang kala itu, tapi dia bisa bermain biola. Dia pun menggunakan kemampuannya untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Siapakah orang asing itu? Dia adalah Paganini.....

Niccolo Paganini adalah serang violinist (pemain violin), violist (pemain viola), gitaris, dan komposer Italia.

Gambar diambil dari http://en.wikipedia.org/

1 comment: