Wednesday, August 29, 2007

Tidak, Tetapi...

Percakapan yang mengubah hidup Ahab, seorang Jahat menjadi seorang Baik..

Ahab : “Jika malam ini pelacur tercantik desa ini datang kemari, apakah kau akan sanggup memandangnya dan menganggapnya tidak cantik dan menggoda?”

St. Savin: “Tidak, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku”

Ahab : “Dan jika aku menawarimu setumpuk kepingan uang emas agar kau meninggalkan guamu di gunung dan bergabung dengan kami, sanggupkah kau memandang emas itu dan menganggapnya batu kerikil?”

St. Savin: “Tidak, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku”

Ahab: “Dan jika kau dicari-cari oleh dua bersaudara, yang satu membencimu dan yang lain menganggapmu suci, sanggupkah kau memiliki perasaan yang sama terhadap keduanya?”

St. Savin: “Itu benar-benar sulit, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku sendiri dan memperlakukan mereka dengan sama”

===Ahab menyadari, Savin dan dirinya memiliki naluri yang sama, Baik dan Jahat bertarung di hati mereka, sama seperti di dalam setiap jiwa yang ada di muka bumi ini. Ketika Ahab menyadari Savin tidak berbeda dengan dirinya, dia pun menyadari dirinya tidak berbeda dengan Savin. Semuanya hanya masalah pengendalian diri. Dan pilihan. Tidak kurang, tidak lebih.

(diambil dari Devil and Miss Prym, Paulo Coelho:2006)

Monday, August 27, 2007

17.30 - 21.00 Bersama DIAM

Malam tak seperti biasanya, tampak cerah. Ada canda terdengar, sesekali tawa pun pecah. Bincang pun mengalir bagai hujan di bulan november. Sampai tiba saat perpisahan. Satu percik mletik. Sayangnya ada daun kering di situ. Dan api pun terjadi. Semakin besar dan terbakar. Sampai akhirnya daun jadi abu. Terlambat. Yang mengalir bukan lagi bincang tapi derai kepedihan. Luka yang jadi terasa. Ketidakbergunaan yang diam2 menyusup dalam hati. "Siapa elu" kata ego yang dibimbing dendam.

Malam berlalu dengan mata tak terpejam.....

Namun malam tak sanggup menahan diri untuk tidak terganti. Pagi lebih kuat melawannya dan malam pun terkalahkan. Pagi pun datang. Serpihan sisa kepedihan masih terserak. Namun aku harus cepat2 membersihkannya sebelum pagi tau apa yang terjadi semalam. Dan aku berhasil, pagi ternyata tidak tau. Tapi karna ketidaktahuannya ia menarik pelatuk pemantik, untung kuhindarkan dari kobaran meski sempat sedikit terbakar. Ahh... aku harus bersabar... Selagi matahari memberikan terang kutata kembali berbagai hal yang berantakan, termasuk hatiku. Dan aku sempat mengajarkan kesabaran dan kedewasaan padanya. Mudah2an saja dia bisa mengerti dan menerapkannya di waktu ke depan. Cukup melelahkan....

Kesabaran dan kedewasaan menuntunku melangkah menuju diam. Jarum jam menunjukkan pukul 17.30. Aku memperhatikan... sesekali tersenyum, namun tetap diam. Detik terdengar bagai degup. Sangat jelas. Atau jangan2 aku mendengar degup?? Aku membaca buku tentang si Baik dan si Jahat.. Mataku mengatup, namun tetap diam. Aku terjaga oleh bunyi ketukan keyboard, si Baik dan si Jahat masih menungggu di pangkuanku, dan diam tetap diam.. Hanya bergumam, bicara pada diri sendiri, mungkin tak melihatku, atau jangan-jangan hanya rohku yang di situ sementara ragaku entah di mana.. ah.... buku ini buktinya, tak mungkin buku ini ada di pangkuanku jika hanya jiwaku yang disitu. Aku tertidur lagi. Dan terjaga lagi..sampai tiga kali... Dan tetap diam... 21.00 kulihat di layar. Ah.. sudah 3,5 jam bersama diam...... dan tetap diam hingga aku kembali pada malam di jalanan...

Sendiri atau bersama diam, kuarasakan sama saja...

Wednesday, August 22, 2007

Bermain Sudoku

Sudoku, suatu permainan yang sangat menyenangkan. Bikin nggak jenuh. Suatu kali di sebuah kelas yang menjemukan saya bermain sudoku, ternyata saya berhasil menyelesaikan kelas dengan senang,hehe… Dan ternyata teman2 pun tertarik dengan permainan ini. Akhirnya (hampir) satu kelas mengikuti kelas dengan memperhatikan sudoku..Lho???

Apa itu sudoku?

Nama “Sudoku” adalah singkatan bahasa Jepang dari “Suuji wa dokushin ni kagiru“  artinya “angka-angkanya harus tetap tunggal”.  Sudoku merupakan permainan logika dengan menempatkan angka-angka pada kotak/jaring 9×9 dengan 9 kotak/jaring 3×3 sehingga setiap baris,kolom, dan kotak 3×3 terisi angka dari 1-9.  Tidak boleh ada angka yang berulang pada setiap baris, kolom, maupun kotak 3×3.

Bentuk jaringnya seperti ini

sudoku1.jpg

Nah, silakan isikan angka-angka sehingga setiap baris, kolom, dan kotak 3×3 itu terisi angka 1-9..

Permainan sudoku ini telah dikembangkan dengan berbagai versi. Tidak hanya diisi dengan angka 1-9 tetapi bisa juga dengan gambar-gambar, huruf-huruf, dan lain2…

Dapat juga dikembangkan sendiri, misalnya dengan membuat jaring dengan ordo yang lebih besar atau yang lebih kecil, tetapi tetap dengan aturan yang sama.

Ayo main sudoku, dijamin nggak ngantuk…hehehe…

Tuesday, August 21, 2007

Tulang rusuk...

Woman was creted from the rib of man...

not from his head to be above

nor his feet to be walk upon..

but from his side to be equal..

near his arm to be protected..

and close to his heart to be loved...

(Dale S Hadley)

Sunday, August 19, 2007

Perkalian 11

Perkalian dengan angka 11 pasti bukan hal yang sulit lagi.

5×11 langsung aja 55

12×11 = 131, pasti sudah pada pinter… Ya,kita tinggal memisah dua angkanya dan angka tengah adalah jumlah dari dua angka tersebut. 12×11=1…2, titik2 itu diisi dengan 1+2, jadi 12×11=132

Nah, ada cara lagi yang akan memudahkan kita dalam menalikan dengan 11. Dradjat Premadi menulisnya dalam bukunya Mathflash.

Begini caranya..

Misalnya: 14×11

Tambahkan 14 dengan angka puluhannya yaitu 1 –> 14+1=15

Kemudian letakkan angka satuannya di belakang hasil tadi sehingga hasilnya menjadi 154…

Mudah bukan?!

Coba untuk perkalian 32×11…

32+3 = 35—> letakkan satuannya di belakangnya sehingga hasilnya 352. (Coba dicek)

Coba lagi 54×11..

54+5 = 59—> 54×11=594

Untuk bilangan yang ratusan gimana?

sama aja kok..

102×11—>102+10=112–>102×11=1122

234×11—>234+23=257–>254×11=2574

Setelah kutelaah2 ternyata ini untuk meringkas bentuk perkalian bersusun.

Perhatikan:

   234

      11

_____x

   234

2340

_____+

2574 …..Lihat, betul bukan 234 ditambahkan dengan 23 lalu satuannya ditaruh dibelakangnya karena satuannya merupakan penjumlahan satuan tadi dengan nol…

Mudah ya…

Dengan mengerti perkalian 11 kita akan dengan mudah mngalikan suatu bilangan dengn bilangan lain misalnya dengan 12, 21, dan sebagainya...

Yuk belajar matematika...

Thursday, August 16, 2007

Majic com seharga >3,5 juta...

Memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 62 kantorku tak luput dari kemeriahan. Banyak perlombaan yang diadakan. Mulai lomba lari kelereng, tangkap belut, merangkai bunga, sampai lomba yang fun tapi matematis yaitu permainan labirin. Permainan ini punya dua peraturan, yang pertama mencari jalan keluar dan yang kedua mencari bola-bola pecahan yang nilainya sama dengan pecahan yang ada pada bola yang dibawa masuk. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Celingak-celinguk ke kanan kiri kok gk dapet2 ya yang nilainya sama. Aku ikut lomba merangkai bunga dan labirin.

Ada banyak manfaat yang aku dapat dari kedua lomba yang aku ikuti. Yang pertama dari lomba merangkai bunga. Strategi POAC memang tepat banget untuk turut menentukan keberhasilan. Pun dalam merangkai bunga. Planning (perencanaan) bagi perangkai pemula sangat penting. Punya gambaran tentang bagaimana ia akan merangkai. Organizing pengorganisasian) juga diperlukan untuk mengatur bunga dan daun yang akan dirangkai. Actuating (pelaksanaan) ini yang menentukan. Udah direncnain mateng diorganisasi ternyata gk dilakuin ya sama saja. Trus yang terakhir controlling termasuk di dalamnya evaluasi. Setelah ngerangkai perlu dilihat lagi mana2 yang kurang, mana2 yang perlu diperbaiki sehingga hasilnya sempurna. Selain panjang lebar itu ada lagi ilmu yang didapat untuk merangkai bunga. ternyata waktu ngerangkai bunga yang dirangkai dulu adalah daunnya. Jadi kalo daunnya udah penuh baru dikasih bunganya. Warna bunga juga gk boleh banyak2, maksimal 3 warna. Hmmm.... nggak kaya aku yang semua bunga ditancap aja..hehehe..

Lomba yang kedua yaitu mencari bola pecahan dalam labirin. Pelajaran yang dapat dipetik: bersabarlah! ehehehe...nggak usah buru-buru dalam melakukan sesuatu. Sabar dan cermat. Cepat juga dalam menghitung. Ya..itu beberapa yang bisa kupetik..

Kantorku juga mengadakan jalan gembira hari ini (tadi,16.08.07). Setelah jalan gembira dibagikan doorprice dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba-lomba yang udah diadakan hari kemarin. Dimeriahkan juga dengan musik oleh band Triangle dari pegawai kantor juga ada pertunjukan sulap. Yang membuat seru adalah hadiah utama yang berupa majic com seharga >3,5 juta. Wah, kok bisa, kaya' apa itu bentuknya. Enggak. Pemenang hadiah utama melelangnya untuk membantu salah satu teman yang sedang sangat membutuhkan bantuan. Pelelangan menghasilkan dana lebih dari 3,5 juta. Mudah2an bisa sedikit membantu dan mudah2an dengan doa dari teman2 semua bisa lekas sembuh dan bisa bersama-sama lagi dengan kami semua.

Yah...itulah sedikit cerita tentang peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 62. Puncaknya adalah besok. Upacara Peringatan Kemerdekaan RI. Semoga mengingatkan kita akan perjuangan bangsa meraih kemerdekaan sehingga kita dapat bertanggung jawab atas kemerdekaan yang telah kita terima. Selamat Ulang Tahun INDONESIA..... Merdeka!!!

Tuesday, August 14, 2007

mBangun Desa

Memperingati ulang tahun TVRI ke 45, TVRI Jogja akan menayangkan lagi acara-acara unggulan seperti mBangun Desa, Obrolan Angkring, Karaoke on Tv, dan Ciluba.

Wah...senangnya dengar kabar itu. Aku suka banget dengan acara mBangun Desa. Sebuah cerita yang diangkat dari kehidupan sehari-hari rakyat di pedesaan dengan suasana pedesaan dan permasalahan pedesaan. Ada Sronto ysng sepertinya menggambarkan rakyat yang 'nrimo'. Den Baguse Ngarso yang menggambarkan orang kaya tapi 'kurang' berpendidikan sehingga menganggap dia yang paling benar. Kuriman yang grusa grusu, dan Pak Bina yang menjadi tokoh terpelajar dan selalu dijadikan 'narasumber' di desa itu. Dalam setiap seri ada informasi yang diberikan kepada masyarakat bahkan hampir menyerupai ajang penyuluhan lewat media televisi dengan cara drama. Menarik dan mudah diterima masyarakat. Karna itu aku sangat senang mBangun Desa akan kembali ditayangkan dari tanggal 20 s.d 26 Agustus di TVRI Jogja.

Nonton ya...

Monday, August 13, 2007

Biarkan dia berkreasi...

Minggu ini aku pulang ke rumah. Seperti biasa mendapati hal baru dari ponakan2. Pagi hari setelah mandi, ponakanku mulai bermain di halaman. Kali ini dia bermain mainan truk. Aku, kakakku, dan bapak duduk di teras menyaksikan ponakan2 dan beberapa temennya yg datang bermain di halaman. "Adi kok masih mainan mobil2an to..kaya' masih balita aja" kataku pada kakakku. Ternyata mobil2an berbentuk truk yang diseret2nya dan diberi muatan itu hasil karyanya sendiri. Wah.. Aku jadi kagum. Kupikir dibuatin bapakku karna rapi tapi tidak seperti mainan2 truk yang dijual itu. Bapakku menceritakan kreativitas ponakanku itu.

Di belakang rumah ada beberapa papan dan triplek bekas papan nama yang sudah tidak digunakan. Diseretnya ke depan barang2 itu. Lalu dia sibuk mengukur2 dengan penggaris dan pensil. "Mau bikin prakarya po Di?"tanya bapakku. Sekolahnya sering meminta siswanya membuat prakarya di rumah. Tapi ternyata kali ini tidak. "Mau bikin mainan" katanya. Dibelinya paku kecil. Diguntingnya karet bekas ban sepeda. Dirakitnya mainan truknya. Uniknya dia tidak bertanya sama sekali pada bapak maupun kakakku. Semuanya dikerjakan sendiri dan dengan ide sendiri. Rodanya dia ambil dari batang kayu yang berdiameter +/- 7cm. Dipotong rapi, dilubangnya pakai paku dan disambung dengan bambu yang sudah dikikis tipis. Seperti truk pengangkut pasir, pintu bak belakangpun bisa dibuka. Engselnya pakai karet ban bekas. Kaca depan dia pasang kawat ram. Dan jadilah truk buatannya. Puasnya bukan main. Meskipun tidak sebagus truk2 buatan tukang yang dijual di pasaran, tapi bagiku truk buatannya adalah truk yang paling bagus.

Dengan teman2nya dia bermain mengankut pasir dengan truk. Teman2nya diajarinya membuat mainan itu. Akhirnya sisa2 bahan yang ia punyai ia berikan pada temannya untuk membuat mainan serupa. Sore hari salah seorang temannya sudah datang membawa mainan truk tapi tidak ada baknya.

Aku tersenyum melihatnya. Dengan apa yang ada dia mampu berkreasi menciptakan apa yang tidak bisa dibelinya... "Biarkan dia berkreasi" kata bapak.

(sayang aku belum punya gambarnya, nti pasti aku susulkan)

Sunday, August 12, 2007

Mengasihi dengan hati...

Seorang pengemis miskin duduk di tepi sebuah jembatan. Dengan biolanya yang usang ia mencoba mencari uang untuk mencukupi hidupnya. Ia tak bisa bermain biola. Gesekannya hanya menimbulkan bunyi tanpa harmoni. Namun si pengemis menganggap biola itu hartanya yang paling berharga karena dari biola itulah ia bisa hidup.

Suatu hari ketika ia sedang memainkan biolanya, datanglah seseorang yang memperhatikan permainan biolanya. Orang asing itu tergerak hatinya. Ia meminjam biola si pengemis namun pengemis itu tidak mengizinkan orang asing tadi meminjam biolanya. "Hanya untuk beberapa menit" kata si orang asing. Pengemis itu pun dengan berat hati meminjamkan biolanya. Lantunan simfoni mengalir dari biola si pengemis di tangan orang asing tadi. Orang-orang yang lalu lalang menghentikan langkahnya dan menikmati permainan biola itu. Kaleng yang tadinya kosong, dalam beberapa menit terisi penuh. Setelah permainan selesai, orang asing tadi mengembalikan biola itu kepada si pengemis dan mengucapkan : "Terimakasih telah meminjamkan biola ini pada saya". Dia pun pergi meninggalkan si pengemis. Pengemis berteriak memanggil orang itu, mengucapkan terimakasih sambil berurai air mata karena dengan permainan biolanya ia memperoleh uang yang sangat banyak. Orang asing itu hanya tersenyum.

Dia telah dengan tulus hati menolong pengemis miskin dengan apa yang ia miliki. Dia tidak memiliki uang kala itu, tapi dia bisa bermain biola. Dia pun menggunakan kemampuannya untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Siapakah orang asing itu? Dia adalah Paganini.....

Niccolo Paganini adalah serang violinist (pemain violin), violist (pemain viola), gitaris, dan komposer Italia.

Gambar diambil dari http://en.wikipedia.org/

Wednesday, August 8, 2007

Uniknya angka 9...salah satunya:

Siapa bilang matematika itu bikin pusing??!! Matematika itu menyenangkan.. Utak-utik dan ulak-alik dalam matematika bisa menghabiskan waktu tanpa jemu. Asyik deh pokoknya...

Ini salah satunya...

Hayoo..angka apa yang paling kamu suka?? Kalau aku angka 0 dan 9. Angka terkecil dan terbesar. Ada yang unik lho dengan kedua angka itu. Aa coba??!! Angka 9 dulu ya...

Angka 9 itu angka yang tertutup. Maksudnya??!! Angka 9 dikalikan angka berapapun tidak akan meninggalkan ke-sembilan-annya. Gini-gini.. Jumlah angka-angka dari hasil perkalian 9 dengan angka berapapun (kecuali 0) adalah 9. Kalau hasil penjumlahannya masih lebih dari 10, coba dijimlahkan lagi, pasti hasilnya akan 9.

Yuk kita buktikan...

1 x 9 = 9

2 x 9 = 18 ( 1+ 8 = 9 )

3 x 9 = 27 ( 2 + 7 = 9 )

4 x 9 = 36 ( 3 + 6 = 9 )

dst...

dikaliin sama angka yang besar dong mbak... misalnya 9 x 1234567

oke..yuk kita coba..

9 x 1234567 = 11111103  ( 1+1+1+1+1+1+0+3 = 9)

lagi coba mbak... misalnya 9 x 43562781

9 x 43562781 = 392065029 ( 3+9+2+0+6+5+0+2+9 = 36 --> 3+6=9 )

wah...iya ya mbak.

Itu baru 1...ada banyak sekali keunikan matematika... ayo, kita cari bersama-sama. Nanti suatu saat akan ada postingan yang lebih menarik.. Tunggu ya...

Tuesday, August 7, 2007

Sendratari Ramayana

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 2 Agustus, aku nganterin peserta diklat menyaksikan pagelaran sendratari ramayana di candi prambanan. Terus terang itu kali pertama aku menyaksikan sendratari ramayana. Bahkan kali pertama aku mengunjungi Candi Prambanan, hehehe...

Sendratari Ramayana berkisah tentang perjalanan Rama. Secara ringkas ceritanya begini.

Prabu Janaka dari Negeri Mantili mempunyai putri bernama Dewi Shinta. Untuk menentukan calon suami diadakanlah sayembara yang dimenangkan oleh Prabu Rama dari kerajaan Ayodya. Namun demikian Prabu Rahwana yang merupakan raja dari negara Alengka ingin pula memperistri Dewi Shinta karena dia merasa bahwa Dewi Shinta merupakan titisan Dewi Widowati yang selama ini dicari2nya.

Rama merupakan Putra Mahkota dari kerajaan Ayodya namun dia tidak mau menjadi raja Ayodya dan memilih hidup di hutan bersama adiknya Laksmana dan istrinya Dewi Shinta menjaga petapa2 dari gangguan raksasa. Di hutan Dandaka ia bertemu Sarpakenaka (adik perempuan Rahwana). Karena Sarpakenaka bernafsu dengan Rama dan Laksmana hidungnya terluka oleh pedang Laksmana. Kemudian ia mengadu kepada kakaknya Rahwana bahwa ia telah dianiaya. Rahwana menjadi marah dan mencari Rama di hutan.

Melihat Dewi Shinta timbul niat Rahwana untuk memiliki. Rahwana kemudian menyuruh pengikutnya yang bernama Marica untuk berubah menjadi kijang kencana dan menggoda Dewi Shinta. Shinta pun tergoda dan meminta Rama untuk menangkapnya. Rama pergi mengejar si kijang dan meminta Laksmana untuk menjaga Dewi Shinta. Namun setelah lama, Rama tidak kunjung datang. Shinta pun menyuruh Laksmana untuk mencari Rama. Laksmana meninggalkan Shinta dengan melingkari Shinta dengan lingkaran magis untuk menjaga keselamatan Shinta. Shinta tidak boleh keluar dari lingkaran tersebut. Pada saat itulah Rahwana menghampri Shinta untuk membawanya. Namun Rahwana tidak dapat menyentuh Shinta karena lingkaran magis yang dibuat Laksmana. Rahwana kemudian mencari cara. Ia merubah diri menjadi seorang brahmana tua dan meminta sedekah kepada Shinta. Karena kelembutan hatinya, Shinta keluar dari lingkaran magis untuk memberi sedekah pada brahmana tua tersebut. Pada saat itulah Rahwana berhasil menarik Shinta dan membawanya ke negara Alengka.

Di hutan sana, Rama berhasil menagkap kijang kencana. Namun ketika dipanah, kijang tersebut berubah menjadi raksasa Marica. Rama dan Marica pun bertarung. Namun akhirnya Marica terkalahkan oleh panah Rama. Laksmana menemukan Rama dan mengajaknya kembali menemui Shinta. Sementara itu ketika membawa Shinta, Rahwana bertemu dengan Jatayu yang menghalanginya membawa Shinta. Terjadilah pertarungan antara Rahwana dan Jatayu. Jatayu dilumpuhkan Rahwana. Dalam perjalanannya mencari Shinta, Rama dan Laksmana bertemu Jatayu yang terluka parah. Rama hendak membunuh Jatayu karena menyangka dialah yang menculik Shinta. Namun Laksmana mencegahnya. Jatayu kemudian menceritakan apa yang terjadi. Jatayu pun mati.

saat Jatayu menolong Shinta dari Rahwana

Dalam perjalanan berikutnya, Rama bertemu Hanoman yang diutus oleh Sugriwa untuk mencari satria yang dapat membantunya mengalahkan Subali. Berkat bantuan Rama, Sugriwa berhasil mengalahkan Subali. Sugriwa kemudian membatu Rama untuk mengambil kembali Dewi Shinta dari tangan Rahwana. Sugriwa mengutus Hanoman untuk menyelidiki Alengka. Setelah sampai di Alengka, Hanoman segera menemui Shinta yang sedang dijaga oleh Trijata. Hanoman menyampaikan bahwa dia adalah utusan Rama. Hanoman ingin mengetahui kekuatan kerajan ALengka maka dirusaklah taman kerajaan. Hanoman tertangkap oleh Indrajit anak Rahwana dan dibawa menghadap Rahwana. Karena marah Rahwana hendak membunuh Hanoman namun dicegah oleh Kumbakarna adiknya. Kumbakarna akhirnya diusir dari negara Alengka karena dianggap membangkang Rahwana. Hanoman dihukum dengan dibakar. Namun karena kesaktiannya, Hanoman tidak terbakar. Ia malah membakar kerajaan Alengka.

Hanoman menemui Shinta senagai utusan Rama

Hanoman hendak membakar kerajaan Alengka

Setelah itu Hanoman kembali kepada Rama untuk mengabarkan keadaan Alengka dan kekuatannya. Rama beserta pasukan kera membuat bendungan sebagai jalan menuju Alengka. Kemudian Rama mengutus Hanoman, Anggodo, Anila dan Jembawana untuk memimpin pasukan menyerang kerajaan Alengka. Akhirnya terjadilah perang antara pasukan Rama melawan balatentara Rahwana. Indrajit dan Kumbakarna tewas dalam peperangan tersebut. Rahwana akhirnya dikalahkan oleh Panah Rama dan dihimpit gunung Sumawan yang dibawa Hanoman.

Hanoman menghadap Rama melaporkan keadaan dan kekuatan Alengka

Rama dan pasukan kera membangun bendungan

Ah....

Akhirnya Rama dapat bertemu kembali dengan Shinta. Namun Rama meragukan kesucian Shinta. Shinta pun membuktikan kesuciannya dengan membakar diri. Namun karena kesuciannnya Dewi Shinta tidak terbakar. Akhirnya Rama dan Shinta kembali bersama.......

Rama dan Shinta kembali bersama

Begitulah kisah Ramayana yang disajikan secara apik dengan tarian yang gemulai dan rancak dari para penari. Di akhir pertunjukan penonton boleh berfoto bersama para penari.

 

Berfoto bersama Hanoman dan pasukan kera

Berfoto bersama Rama