Sunday, October 18, 2009

Menjelang..

“Sudah siap Tt?” tanya ibu sambil merapihkan riasanku. Tak taukah ibu, jantungku berdebar tak menentu?? Dan pertanyaan ibu semakin memacu pompa jantungku. Huff..

“Belum. Tunggulah sebentar lagi.” jawabku sambil menghela nafas menata hatiku.
“Apakah semua sudah siap?” tanyaku. Hanya untuk mengulur waktu tentunya.

“Sudah. Semua sudah siap. Tinggal menunggumu.”

Ahh…aku menatap seseorang di depanku yang juga menatapku lekat2. Mulai bergumam padanya. Sungguh aku belum siap menghadapi ini semua. Aku belum siap menjalani ini. Berulang kali aku bilang: aku tidak mau! Berulang kali aku memohon: jangan dulu! Tapi kenapa tak ada toleransi??

Aku masih ingin bermain. Aku masih ingin berkarya. Belum banyak yang kuhasilkan, belum ada yang bisa kubanggakan. Nanti, setelah aku menghasilkan sesuatu, aku baru bersedia memasuki hidup baru itu. Tapi nanti, belum sekarang, aku belum mau…

Lihatlah hidupku ke belakang. Tentu saja aku bersyukur, Tuhan. Banyak sekali berkat2 yang Kau limpahkan dan tak mampu aku menghitungnya. Keluarga, bersyukur Kau berikan padaku keluarga baik2 yang mendidikku dengan baik, dengan mengedepankan mengasihi, memaafkan, menolong, rendah hati. Keluarga yang rukun, saling menopang, saling menguatkan. Ya, Tuhan, aku bersyukur. Juga pekerjaan, teman-teman, lingkungan, dan masih banyak lagi. Tak ada nikmatMU yang kuingkari ya Allah. Sungguh hamba bersyukur.

“Gimana Tt? Sudah siap?” ibu kembali datang dan menanyakan hal yang sama.

“Belum Bu. Tunggulah sebentar lagi.”

Aku ingat ada banyak hal yang belum kuselesaikan, banyak masalah yang masih mengambang. Aku ingin, saat aku memasuki hidup baru ini, semua masalah itu telah terselesaikan. Tapi ternyata belum. Dan lagi2 aku tidak diberi toleransi untuk mengatakan: nanti dulu. Harus. Karna waktu tak mau menunggu.

Debar jantungku masih kencang. Mungkin aku hanya terlalu khawatir akan apa yang kuhadapi nanti. Semestinya itu tidak perlu. Bukankah Tuhan telah memilihkan jalan terbaik untukmu? Bukankah Tuhan selalu menyertaimu? Kamu hanya perlu menyerahkan hidupmu kepadaNYA Tt. Serahkan apa yang terjadi nanti dalam kuasaNYA. Dia mempunyai rencana indah bagi umatnya.

Tapi aku belum menghasilkan apa2!! teriakku. Hey,bukankah kamu tidak bisa menghitung berkat2 yang Tuhan limpahkan padamu? Kamu telah melakukannya bersama Dia, dan itulah hasilnya. Kamu sudah melakukan bagianmu,dan Dia telah menyelesaikannya.

Ah,kupikir perempuan di depanku ini terlalu banyak bicara. Tapi semua kata2nya benar kurasa. Perempuan dalam cermin, bayangan diriku sendiri.

Ibu kembali datang. Kali ini sepertinya dia enggan bertanya. Hanya tersenyum padaku, mengulurkan tangan kanannya, dan mengangguk. Aku pun bangun dan berkata:

“Aku siap.”

Ibu menuntunku memasuki sebuah pintu. Di sana ada sebuah tangga menuju ke surga. Entah ada berapa anak tangga, tidak seorang pun tau. Aku pun menaiki satu tingkat. Anak tangga kedua puluh enam.

.

.

dedicated for: me :)

Friday, September 11, 2009

......untukMU..........

Aku berbaring berselimut angin malam
Beratapkan langit yang terhampar kelam
Bulan kini telah purnama
bersinar di balik carang pohon srikaya yang meranggas daunnya..
Indahnya malam ini ya TUHAN
Sekaliannya KAU ciptakan dengan sempurna
Kukagum akanMU ya ALLAH
Kumazmurkan pujian bagiMU
Kuagungkan namaMU
TUHAN SEMESTA ALAM..

.:tt:
7.9.9

Tuesday, August 11, 2009

perjalanan




detik terus bergegas

seolah-olah berjalan amat perlahan

namun tiba-tiba kita sadari musim telah berubah berkali-kali

lalu aku menoleh

jalan yang kita tempuh telah panjang

kita akan segera sampai........ya......kita akan segera sampai

pada tujuan kita

tujuan kita semula

........

rintik menderas

dan perjalanan kita hampir tuntas

....


.:tt:.
~: 11 Agustus 2009 :~






Thursday, July 16, 2009

aku kangen kamu

aku kangen sama kamu
kangen jalan sama kamu
lewati pemandangan indah di sekeliling kita
sawah-sawah dan tak ada rumah sepanjang jalan
padahal kita cuma berdua
kenapa aku tak takut ya...

aku kangen sama kamu
kangen juga sama manjamu
kangen saat kamu merajuk kalau kuajak jalan
seolah2 kamu tak mau padahal mau
kangen saat kamu tiba-tiba ngambek di tengah perjalanan
jika sudah begini aku yang takut sayang
lha kita cuma berduaan
pada siapa aku harus mengadu...
tapi kamu tau kan kalau aku cuek
bahkan hampir tidak pedulian
kalau kamu ngambek dan gk mau nerusin jalan
ya udah, kutinggal kamu dan aku nerusin jalan...

sekarang aku kangen sama kamu sayang
setahun....mungkin lebih...
kita tak pernah jalan berdua
bukan aku tak mau
tapi sepertinya kita sudah tak bisa
tak bisa lagi jalan berdua

aku tau kondisimu
sulit untuk kita kembali seperti dulu

hmmhh...
ya sudahlah aku menyerah....

aku hanya bisa memandangmu
berdebu2 di garasi kostku..
GIO....aku kangen kamu......


*dedicated 4: GIO...Piagio P150S 1981*

Tuesday, June 30, 2009

my first day @ July...

Masih setengah hari. Dan hari ini banyak hal mengembirakan, yang sudah terjadi maupun yang belum. Ouch...jadi pengen cerita....

Pagi2 aku bangun dengan gelagapan. Hey, kenapa?? Lampu kamarku mati sejak semalam, jadi kunyalakan tv untuk menerangi tidurku. Tidak peduli radiasi, tidak peduli boros energi, tidak peduli tv bisa membuat otak lelah. Yang penting ada cahaya. Hehe... Tapi...o'ow, waktu aku bangun pagi2 tadi tv-ku mati....jadi lah gelap gulita.... Cepat2 kugeragap2 mencari HP yang pasti ada di dekat bantal, kunyalakan & kucari2 remote tv.... Setelah tv nyala, rasanya ada oksigen mengalir ke paru-paruku... *halah, berle lu tik...berelebihan...*. Hoho..

Kemudian seperti hari2 kemarin, kubuka pintu kamarku...melirik ke kanan  atas sebentar, lalu mencuci muka di kran depan kamarku. Cesss....dingin banget bow air pagi ini. Jadi melek deh..hehe.. Waktunya mencari bintang kecilku... Wah, cahaya bintang paginya terang banget, aku jadi agak silau waktu mencari bintang kecilku, tapi cliiing...kena kau...hehe..pa kabar say?? Senyummu menyejukkanku.... *halah* .. Aku duduk di kursi depan kamarku,  bercerita panjang lebar pada bintang kecilku  tentang apa yang sudah kupendam sejak kemarin. Bintang kecil hanya berkedip2 seolah mendengarkanku dengan cermat, kemudian mengangguk2 tanda mengerti. Kadang di sela cerita air mataku mengalir, kadang juga ketawa2 sendiri... Ah, untung masih pagi & belum ada yang keluar kamar. Coba ada yang liat, pasti aku dikira orang gila kumat kepagian...hahahaha....  Aku berharap saat aku bercerita pada bintang kecil, TUHAN pun mendengar,...atau jika tidak, bintang kecil akan menyampaikannya pada TUHAN... Setelah puas bercengkerama dengan bintang kecilku, aku masuk kamar... Tak berapa lama, bersahut2an suara memanggil umat untuk menghadapNya... Sebenarnya aku ingin membaca2, tapi berhubung lampunya meninggal dunia akhirnya aku hanya bercakap2 secara monolog dengan TUHAN (meskipun tadi sudah kulakukan juga di luar). *btw siapa bilang monolog, kamu aja yang tidak peka mendengar suara TUHAN*.

Hey, pagi ini aku memulai kebiasaan baru...memasak... Hah?? Tt memasak?? emang bisa?? Banyak yang meragukan kemampuanku memasak, scr aku tampak sebagai gadis yang manja, jadi mana bisa masak??? Kubuktikan hari ini.. Hoho... Nasi, lauk, sayur...berhasil kusajikan sebagai sarapan. Ohohoho.....ajibnya hidup ini... Mandi, sarapan, berangkat kantor... Keceriaan memenuhi hariku hari ini... Dengan kemeja coklat lengan panjang, celana panjang coklat muda, boots hitam, menggendong ransel hitam, menyangking tas berisi sepatu tennis, aku melenggang dari parkiran menuju ruangan sambil bernyanyi kecil.. Dan teman2 yang kulewati pun berkomentar: "ehm...ehm....ceria banget mb tt"...huhuy...  Sampai gedung induk ketemu temen yang kemarin protes ttg rambut panjangku, habis kupotong masih rewel juga....tapi pagi ini dia bilang: "u look so beautifull hani, better than before..."... Aish...emang cantik itu datangnya dari hati...kalo hati gembira, muka pun ikut bersinar... Aku cuma senyum & tak lupa sambil kemayu kubilang: "tentu saja" *alah...*.

Masuk ruangan, menyalakan komputer, duduk di kursi, berputar dari meja kerja ke meja komputer dan sebaliknya. Bernyanyi2...& setiap kata yang terucap dari teman2 bisa kubikin jadi lagu....hhahahaha.... Sampai pada heran: "mb tt ni knp ya hari ini, ceria betul". Hoho.... Ditambah lagi 2 laporan yang kubikin dan kuminta acc dari  pak kepala pagi ini sudah turun tanpa revisi....Ouch.....tanpa revisi.....menyenangkan sekali hari ini.... Sip..sip.... Lanjutlah pekerjaanku dengan membuat sambutan pak kepala...o'ow, di sini otakku berpusing2...musti buka kebijakan2, peraturan2, renstra, ah....belajar dulu deh....

Hmm..hmm....setengah hari sudah berlalu dengan menyenangkan.... Masih ada setengah hari lagi untuk menghabiskan tanggal 1 Juli-ku. Kuharap menyenangkan. Hari ini jadwalku tennis habis pulang kerja... Habis itu aku mau kopdar.....Ahh...kopdar??? Iya..kopdar ma temen2 blogger.. Ada mb eka, mb muzda, mb yoez, mmm...sapa lagi ya?? Huhuy....senangnya bertemu dengan mereka2 yang kukagumi tulisan2nya di dunia maya..... Semangat2!! Selamat datang di kotaku eda..... :)

Hyuk...lanjut kerja lagi... Maksi udah...istirahat udah.... Lanjuuuuttt......

Sunday, June 28, 2009

Saltong alias salah potong

Ah....lama nggak nulis-nulis yang berbau narsis. Kali ini aku terima tantangan frozzy buat menuliskan pengalaman tidak menyenangkanku berkaitan dengan potong rambut. Huff... *lho, belum2 udah menghela nafas*

Jadi begini ceritanya.

Jumat kemarin (260609) aku melakukan ritual jalan-jalan gk jelas. Sudah pasti sendirian, masa jalan-jalan gk jelas mau ngajak2, kasian donk yang diajak. Lalu tercetuslah ide untuk potong rambut. Ide itu dikarenakan rambutku sudah cukup panjang & temen2 kantor sudah pada gerah liat rambutku jeprak ke sana kemari, jadi mereka udah rewel menyarankan padaku untuk segera merapihkan rambut. Akhirnya di acara jalan2 gk jelasku itu aku membelokkan motorku menuju salon kecantikan khusus perempuan *aish, pake yg khusus perempuan segala toh Bu??*. Di salon sekaligus butik muslim itu aku biasa merapihkan ataupun memangkas rambutku. Sesampai di sana....o'ow...kok ada yang berubah ya... Kenapa salonnya jadi butik juga ya??? Setelah berkeliling di dalam, akhirnya aku tanya pada mbak2 pelayan yang memanggil semua pengunjung dengan panggilan 'kakak': "mb, salonnya sekarang di mana sih?". Dan ternyata salonnya sudah pindah ke tempat lain yang cukup jauh... Aduh.... mana saya udah punya niat di hati mau potong rambut pula...

Aku pun melanjutkan perjalanan gk jelasku. Dan di pinggir jalan kulihat baliho berukuran besar yang menunjukkan bahwa itu adalah salon yang *menurut pandangan mata* bagus. Kuberanikan diri masuk ke salon dengan niatan 'merapihkan rambut'. Yups...setelah diminta kartu mahasiswa *yang ternyata aku sudah tidak punya dan belum punya lagi....kapan ya punya lagi...* aku pun ditanya maksud dan tujuannya. "Potong mas" jawabku.

Seperti biasanya, diawali dengan keramas, lalu menunggu giliran untuk digarap. Setelah si kapster datang aku ditanyai: "mau model apa mb?". Kujawab: "dirapihin aja mb, dilayer aja". Maksudku cuma dibentuk layer aja tapi rambutku masih dipertahankan kepanjangannya. Mb kapsternya mengangguk. Lalu memulai menjepit2...dan krues...krues..... O'ow.....

Hilang sudah rambut panjangku.. (menurutku segitu udah panjang)...

Dan aku kecewa..... Kok jadi gini siiiiiiiiiiiiiiiii...................hiks...

Tetep mengucapkan terimakasih dan aku pulang.....

Mu lihat rambut baruku?? Yang menurutku salah potong ituh.... huhuhuhuhu.... *alah, ky yg mampir kemari tu banyak, hoho...*

 





Saturday, June 27, 2009

kekasihmu & kamu

semalam kulihat dia
kekasih yang kau tunggu beberapa waktu yg lalu

apa kalian telah berjumpa?

pagi ini kulihat engkau
kekasih hati yg kemarin urung kujumpai

Thursday, June 25, 2009

tak bertemu

aku terlambat..

ya..pagi ini aku terlambat menemuimu
saat kutersadar, kamu sudah tidak bisa kutemui..

ke mana kamu??

....

....

aku tau kamu msh ada di situ
di tempatmu mula-mula kutemui
hanya kali ini TUHAN sedang tidak izinkan kita bertemu..

kamu tentu tau
cahayamu, indahmu, pesonamu
semua adalah karyaNYA

dan takdir kita pun
tertulis oleh tangan kuasaNYA

Wednesday, June 24, 2009

kutemui kau..

dingin tak mengurungkan niatku
untuk menepati janjiku
mencarimu...dalam pagiku..

kamu tersenyum pagi ini
memerah dan semakin cerah

mungkin kamu tau

ada aku yang akan mencari
dan menantikan senyummu..

Tuesday, June 23, 2009

Bintang Kecilku....

Pagi ini di langit bersinar terang sang bintang pagi..
Cahayanya memancar dalam kegelapan dan keheningan..
Namun pagi ini....dia sendiri...

Bulan sabit yang kutemui menemaninya kemarin lusa
kini tengah pergi..

Hey!! Tampakkah olehmu ada setitik bintang yang nyaris tak terlihat
terdiam di samping sang bintang pagi??
Cahayanya redup....bahkan hampir hilang tertelan cahaya sang bintang pagi..

Mengapa kau muram hai bintang kecil?
Adakah kau merasa kehilangan sang bulan??
Atau kau merasa kecil??

Sang bintang pagi bersnar terang...
Menanti akan kembalinya sang bulan

Dan bintang kecil itu......
ah..aku masih mengagumimu sayang
meski kau tak seterang sang bintang pagi...

Bulan itu akan kembali...
dia tampak indah & serasi bersanding dengan sang bintang pagi
Dan kamu....
Kamu akan selalu kucari dalam setiap hening pagiku...
Kulafalkan dalam setiap doa pagiku...

Kunamai kau: Bintang Kecilku...

Saturday, June 20, 2009

Pada suatu pagi...

Aku terbangun dalam dingin pagi sepi
Tak ada bunyi menemani sunyi
Belalang di luar masih bersembunyi
Binatang2 masih tertidur dalam sarang

Aku sendiri...dalam dingin pagi sepi.....

Kuambil air penyucian
Di luar bulan sabit & bintang pagi bersinar terang
Berdua bersanding dalam belantara langit yang kelam
Sungguh indah perpaduan yang IA ciptakan...

Aku mengarahkan hatiku kepadaMU

Ya TUHAN, jikalau mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaku
Tetapi bukan menurut kehendakku
Melainkan kehendakMUlah yang jadi...

KAU bukakan padaku sebuah perjalanan
Saat dua pasang kaki berjalan beriringan
Melewati waktu-waktu dalam kehidupan
Tapi TUHAN,mengapa di saat masa sulitku,
hanya sepasang kaki saja yang kulihat?
Ke manakah sepasang kaki lagi?
Mengapa dibiarkan aku sendiri??
Aku meronta..kecewa..

"AnakKU,
dua pasang kaki yang berjalan beriringan itu
adalah kakiKU dan kakimu
dan ketika masa sulitmu, kaulihat hanya sepasang kaki
itu adalah sepasang kakiKU
karna di saat masa sulitmu, AKU menggendong kamu"

Aku tergugu...malu....

Dalam dingin pagi sepi ENGKAU menemukanku...

Di kejauhan kudengar bersahutan suara memanggil umatMU..

Aku bersyukur..
BersamaMU kusambut embun pagiku....

.:tt:.
200609
04.45

Monday, June 15, 2009

Puji Tuhan...Alhamdulillah...

aku lagi bahagia...itu judulnya.... :)



Minggu pagi dapat kabar dari teman: "tt, ponakan kita udah lahir, cwo, aku lagi di kamar bersalin ni". Respon pertama adalah haru n menitikkan airmata. ^Ah, dasar cengeng.^ Lalu membayangkan sahabatku yang bermuka cute, kadang2 childist itu, punya baby... Pasti baby-nya cute kaya bundanya n ganteng kaya ayahnya.... Aku tersenyum lagi....

Ya Tuhan...ajaib betul karyaMU...
Pagi ini kulihat foto si baby itu udah nongol di blog ayahnya.... Subhanallah... Maha Besar TUHANKU... Si kecil lucu sekali.... SEMPURNA....

Aku haru...sungguh... Nggak tau kenapa, rasanya si bunda udah jadi bagian dari perjalanan hidupku... Waktu bersama-sama 'muda', lalu saat pernikahannya menjadi sesuatu yang membahagiakan buatku, lalu hamil...Oh GOD...dan sekarang....dia udah punya baby..... TUHAN menjadikan segalanya indah... Syukur padaMU ya Allah...

Bunda, selamat ya buat kelahiran putra pertamanya... Semoga menjadi anak sholeh... Menjadi cahaya bagi keluarga... Menjadi kebahagiaan bagi dunia....

Pengin cium kening Bunda dan bilang: "Bun, kamu luar biasa.... "

Thursday, April 30, 2009

enggan beranjak....

Tiba-tiba terkejut saat melihat-lihat list teman-teman yang berulang tahun di facebook. Dari bulan januari, februari, maret,....dan seterusnya lalu sampai bulan oktober. Ada nama saya pada tanggal ulang tahun saya. Juga usia saya. Deg....... Melihat angka yang tertulis di sana jantungku sontak bergolak. Dan otakku kontan menolak.... Arrgggghhh tidaaaaaaakkkkk......

Dalam benakku tahun ini adalah seperempat abadku. Dalam hatiku tahun ini adalah ultah ke-25 ku. Dalam perasaanku tahun ini aku masih ada dalam zona 'anak muda'. But...arrrggghhh.... Ternyata aku lupa kalau itu semua sudah kualami setahun yang lalu. Aku lupa kalau aku pernah merayakan ultah ke 25 ku. Aku lupa....

Lupa??!! Bener kamu lupa Tik? Kamu bukan lupa. Tapi kamu tidak mau beranjak! Ya, aku masih ingin di sini. Aku masih belum ingin berlalu dari 25ku. Aku selalu merasa 25 adalah batas. Setelah 25 rasanya umur akan berjalan begitu cepat, hingga tiba-tiba mencapai 30. Duh...aku belum menghasilkan apa-apa. Dan bukan itu mungkin yang terkrusial: aku belum cukup dewasa untuk menyandang usia 26. Aku masih kanak-kanak. Masih manja dengan segala sifat kemanjaannya. Aku masih keciiiiiiiiillllll...(kata seseorang yang dulu pernah dekat denganku). Sangat tidak sesuai umur dengan tingkat kedewasaanku.

Huhuhuhu....kenapa tahun ini aku sudah harus meninggalkan 25ku??? Aku belum ingin. Aku masih ingin tetap 25. Aku belum cukup untuk menjadi 26. Berhenti.....berhenti........tolong waktu berhenti..........

Sunday, April 19, 2009

mengejar matahari....

Di sini ada satu kisah
Cerita tentang anak manusia
Menantang hidup bersama
Mencoba menggali makna cinta

Tetes air mata
Mengalir di sela derai tawa
Selamanya kita
Tak akan berhenti mengejar
.......matahari..........

Tajamnya pisau takkan sanggup
Koyakkan cinta antara kita
Menembus ruang dan waktu
Menyatu di dalam jiwaku
 
 
........teringat 5 tahun yang lalu saat film/lagu tentang persahabatan 4 manusia ini muncul.... saat itu sebuah persahabatan mulai terjalin.... dan semakin hari semakin mengikat dalam batin... kita pun mengejar matahari... matahari kita masing-masing... mataharimu dan matahariku.... bersama kita berlari.... terus berlari.....mengejar matahari.. terkadang aku terjatuh, dan kaupun membantuku bangun, menuntunku hingga aku mampu berlari lagi.... begitupun denganmu.... kita saling menopang hingga kita tak pernah berjalan sendirian... Hingga kini, kita masih terus berlari.....bersama.....mengejar mimpi2...............kita..............

Friday, April 10, 2009

Hard...n hurt...

Berat...
Yah,memang berat rasanya..
Tapi kadang kita memang harus mengalahkan ego, kepentingan, kebahagiaan, juga mengalahkan perasaan diri sendiri demi kebahagiaan orang yang kita sayangi..
Melupakan kenangan2 yang telah lalu demi mengawali sesuatu yg baru,yg insyaAllah memberi kebahagiaan buat kita semua..
Aku hanya terdiam mendengar semua yg kau utarakan. Keinginanmu. Kemauanmu. Kehendakmu. Ketakutanmu. Kekhawatiranmu.
Semua lebur dalam satu kesimpulan. Manusia membutuhkan penolong...
Aku pun mengendapkan semuanya.. Menyerah.. Demi kebahagiaan kita semua...

Aku ikhlas..

Tuesday, April 7, 2009

bersabar...

batas antara bisa dengan tidak adalah saat kamu mengatakan: “aku tidak bisa”

batas antara sabar dengan tidak adalah saat kamu mengatakan: “kesabaranku ada batasnya”

tidak ada orang yang gagal…yang ada adalah orang yang berhenti saat belum berhasil….

 

jadi….

aku terus berjuang….bersabar…..sampai berjumpa keberhasilan…..

keberhasilan dalam mengerjakan ujian kesabaranku….hari ini…

Saturday, March 21, 2009

Anugerah terindah: teman..

Ö Ö


Ö
      Ö

      Ö
Ö

Ö
      Ö


Ö Ö..
A lot of people will walk in and out of your life but only true friends will leave footprints in your heart..

Ya,bener banget tu kata2. Aku sangat merasakan betapa teman2 sangat berarti buat hidupku. Menjadi penyemangat, menjadi penasehat,menjadi pengisi kekosongan, menjadi penghibur, menjadi penolong...

Saat aku berbeban berat, Tuhan memberikan teman untukku curhat..

Saat aku sedih,Tuhan memberiku teman yang menghiburku..

Saat aku down, Tuhan memberiku teman yg memompa kembali semangatku..

Saat aku kehilangan kendali, Tuhan memberiku teman yg mengingatkanku akan rencana Tuhan yg tak terselami..

Saat aku sendiri,Tuhan memberiku teman yg mewarnai suasana..

Saat aku berduka, Tuhan memberiku teman yang menghibur dan menguatkan..

Saat aku gembira,Tuhan memberiku teman yg menjagaku supaya aku tidak lupa..

Saat apapun..Tuhan memberikan padaku teman-teman...

Terimakasih Tuhan,Kau berikan padaku teman2..

Dedicated for:
Geng Hore (mb anna,mb rina,mb yanti,bu sri,bu as,mz andi,mz haryo,mz yuli,mz jakim), hajepe, yg hary, mb umi+suami, mb omi+suami, mb amini+suami, Lia kost ulan, novie, yenti, mz tinus, mz adit, mz yulius, mb risma (miranda), mb yane, teman2ku yang luar biasa.. Entah kenapa sore ini aku begitu ingin mengucapkan terimakasih pada kalian.. Semoga masih ada kesempatan di lain waktu...

Saturday, March 14, 2009

Chatting di malam minggu...

Gk perlu sedih dan merana malam minggu gk ada yang ngapeli ato ngajak jalan.. Selalu ada cara buat kabur dari kesepian. Teknologi sekarang udah maju, mo ngobrol ma temen gk pake ketemu pun bisa, tapi ya tetep beda si sama kalo ketemu. Setidaknya kalo ketemu ada fisiknya, ada ngeliat ekspresinya, meskipun lewat teknologi udah difasilitasi emoticon, tapi tetep aja kurang akurat. Untunglah sudah ada webcam, jadi bisa ngeliat muka orang yang sedang 'berbicara' dengan kita melalui deretan kata2 di jendela Yahoo! Messager. Hmm....

Malam minggu kali ini aku kehabisan pulsa... Hiks sedih deh. Untung laporan ma kakakku n dapet kiriman pulsa, jadi bisa ngenet di kost deh. Wah, ternyata malam minggu ini banyak yang online. Bisa ngobrol ma temen2 deh. Hihihi...setelah kulihat2 ternyata yang online di malam minggu ini adalah teman2 yang berstatus single. Ada yang udah menikah tapi pas ditinggal suaminya pergi, jadilah dia single juga, hahahaha,,.alasannya mau nemeni tt,hihihi. Hasilnya aku chatting, browsing, facebooking, searching, komplit deh... Dan udah berhasil lewati malam minggu ini sampe sekarang pukul 21.00. Alhamdulillah...banyak temen2 yang nemeni meski dari dunia luna maya... hehehehe...

Dah ya temen2 (hihihi, kaya yg mbaca postinganku tu banyak), segini dulu ceritanya. Intinya jangan sedih jangan susah walau masih sendiri. Banyak temen2 yang menemani kok, meski gk hadir di sisi. Oke.. Nyanyi lagunya Opie aja:

aku baik-baik saja menikmati hidup yang aku punya

hidupku amat sempurna i'm single n very happy....

Hidup jangan dibikin susah. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari...

Wednesday, March 11, 2009

LEMBUR (lagi).........seru (pasti)

Hwah...akhirnya selesai juga lemburanku... Pukul 02.14 waktu lapi. Sudah kukirim via email hasil kerjaku. Yups... Hari besok aku ijin tidak masuk kantor, padahal ada pekerjaan bikin buku panduan untuk kegiatan hari jumat. Hal-hal mendesak begini sudah biasa kualami, lembur sampe dini hari sudah bukan hal aneh lagi. Akhirnya kubawa pulang pekerjaanku, kukerjakan malam ini dan kukirim via email ke kantor karna besok pagi kantor pasti sudah ribut mencari dimana 'panduan' berada. Hwah, untunglah ada handphone K530i tercintaku, aku bisa mengerjakan di rumah udikku dan mengirimkannya lewat email berkat bantuan si K530i. Hoho, belum kukasih nama handphone tercintaku. Hmm....apa ya namanya...warnanya item...Mmmm... BP saja. Black Phone...hehehe.... Bukan Bambang Pamungkas lho ya... Lumayan juga ternyata si BP ini. Udah nemeni aku kemana2, chatt tiada henti, fb setiap saat pake operamini, baca koran di detik ato kompas onleni *korban tuntutan i*, dll, bisa dicolok ke lapi jadi modem pula. Dengan nomor im3 cantikku yang hampir mendekati bilangan polindromik seandainya 2 digit terakhirnya diganti 80.. Ahh....

Habis kirim email, kusempatin ngeblog dulu... Komentar tentang kebahagiaan di posting teman. Dan tentu saja nyempatin posting di blog sendiri,hehe...

Weh, udah pagi ni, besok bangun pagi, nyiapin segala sesuatu untuk acara my daddy...

Lemburanku selesai, itu yang penting...hehehe...Thanks ya BP... Lv u deh...

Friday, March 6, 2009

Luv 4 'P'

Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cintaku terangi jalanmu
Di antara 1000 lainnya kau tetap benderang..


....tak ada yang abadi....



Luv u peterpaaaaaaaannnnn....

Monday, March 2, 2009

Firasat..

Percayakah kamu pada firasat?
Apakah sesungguhnya firasat itu?
Pertanda dari Tuhan kah?
Atau hanya rekaan akal manusia belaka?

Beberapa malam ini aku bermimpi dengan tema sama yaitu 'kehilangan'. Pertama aku mimpi kehilangan dompet & uang. Lalu suatu malam aku mimpi kehilangan laptop. Dan semalam aku mimpi kehilangan handphone.

Tiga mimpi dengan topik yg sama: KEHILANGAN.

Adakah Tuhan memberiku pertanda? Ataukah ini hanya kembang tidur saja? Apakah memang aku akan mengalami sebuah kehilangan? Atau justru sebaliknya akan mendapatkan sebuah anugerah?

Tuhan,mampukan aku menerima segala jalanMu. Amin..

Friday, February 27, 2009

Copet yang baik...

Judulnya aneh ya?! Saya Cuma mau cerita pengalaman aja.

 

Semalam sy mimpi pergi ke suatu tempat, di sebuah keramaian. Ketika saya meninggalkan tempat itu tidak sadar tas saya tertinggal. Saat saya kembali untuk mengambilnya ternyata dompet dan uang saya sudah tidak ada di dalam tas. Tapi uniknya surat-surat yang ada dalam dompet saya sudah ’ditumpahkan’ ke tas saya. Jadi saya hanya kehilangan uang dan dompet.

 

Saya jadi ingat kejadian beberapa tahun silam. Waktu itu saya masih mahasiswa. Saya ikut lembaga pelayanan yang kantornya berada di Kotabaru Yogyakarta. Suatu sore ada kegiatan di kantor. Saya dan seorang teman pergi naik angkot dari kost dan turun di Bunderan UGM. Tanpa saya sadari ternyata dompet saya sudah tidak bersama saya lagi entah jatuh entah dicopet. Kemudian kami berdua melanjutkan perjalanan ke Kotabaru dengan angkot kedua. Di situlah saya sadar bahwa dompet saya hilang. Untung ada teman saya, jadi saya masih bisa 'dibayarkan' angkot. Yah, dompet saya hilang berikut surat-surat yang ada di dalamnya. KTP, KTM, ATM, dan kartu-kartu lainnya. Saya pasrah dan lebih memilih mengurus surat2 itu lagi daripada meratapi hilangnya dompet dan isinya.

 

Besok harinya saya mulai mengurus surat-surat itu lagi. Dan semuanya beres. Saya kembali mendapatkan pengganti surat-surat saya yang hilang. Saya sudah melupakan dompet saya yang hilang itu sampai suatu hari ayah saya telpon dan mengabarkan bahwa dompet saya ketemu. Sempat heran juga, kenapa dompet saya bisa ketemu di Purworejo padahal hilangnya di Jogja. Saya dapatkan jawabannya saat saya pulang. Ternyata dompet saya dikirim oleh "Pak Kantor Pos". Ada surat di dalamnya dari "Pak Kantor Pos" : *Dompet ini ditemukan di bis surat. Mungkin dicopet. Terimakasih.* Lalu tanda tangan beliau. Saya sudah lupa namanya. Ya, ternyata dompet saya dimasukkan oleh orang yang menemukan (berbaik sangka) di bis surat dan petugas pos mengirimkannya ke alamat yang ada pada kartu identitas yang tersimpan di dompet saya. Ya, dompet saya lengkap dengan surat2nya kembali dengan selamat ke tangan saya, hanya uang saja yang raib.

 

Kalau dompet saya memang jatuh dan ditemukan orang, itu artinya orang yang menemukan dompet saya melakukan langkah yang bijak. Dan kalau dompet saya ternyata dicopet, itu artinya si copet baik hati karna mengembalikan apa yang saya butuhkan kepada saya lagi melalui bantuan "Pak Pos".

 

Akhirnya saya mengucapkan terimakasih yang sangat besar kepada 'penemu' dompet saya dan 'Pak Pos' yang mengembalikan dompet saya. Sayang waktu itu belum terpikir untuk menuliskan ke surat pembaca.... Hmm...

Friday, February 20, 2009

Celotehan malam hari.... *menikah???!!!*

Kenapa akhir2 ini banyak yang menyinggung tentang satu kata itu ya? Entah bertanya entah menyindir atau malah menyuruh, justru di saat aku feel free about it. No think about it anymore. Hmm....

Beberapa waktu lalu berminggu-minggu setelah pengumuman cpns pemda, aku dapat kabar seorang teman alhamdulillah ketrima. Sebagai sahabat aku mengucapkan selamat padanya. Lalu obrolan pun berlanjut. Ya, memang di antara kami teman-teman seangkatan kuliah, aku paling beruntung dalam hal memperoleh pekerjaan, seperti sudah pernah kuceritakan di sini. Dia pun mengatakan bahwa aku manusia paling beruntung. Lalu dia melanjutkan bertanya dengan pertanyaan ini: Kapan mau melengkapi hidupmu? Menjadi perempuan seutuhnya. Wah, ke arah situ lagi ternyata ya pertanyaannya. Dia memang telah membuktikan bahwa dia perempuan sejati dengan memiliki bayi mungil beberapa bulan lalu meskipun pada saat kuliah dulu dia tomboynya luar biasa. Mendapat pertanyaan itu aku jawab dengan tenang: Belum terpikirkan, masih banyak yang ingin kuraih. Tidak sampai setengah menit dari terkirimnya smsku, sudah datang sms balasan: apa lagi??? Hmm, apa lagi ya?? S2.

Entahlah, rasanya aku belum jadi 'orang' saat ini. Masih terus menjadi anak-anak. Belum matang dan belum dewasa. Masih sangat jauh dengan kesiapan menuju dunia baru itu. Masih terus belajar mencapai kematangan hati & pikiran. Aku juga masih kanak2 Tik waktu menikah dulu. Kedewasaan itu bisa diperoleh dari keadaan atau saat kamu naik tingkat dalam kehidupanmu. Kapan kamu akan merasa dewasa? Kalau tidak pernah?!!. kata temanku tadi. Setahuku, waktu kuliah dulu pemikiranmu sudah jauh lebih dewasa dari aku. lanjutnya. Ya, mungkin saat kuliah dulu pemikiranku lebih dewasa dari dia. Tapi seiring berkembangnya waktu dia bertumbuh dan aku tetap di tempat dengan kedewasaan yang sama seperti saat aku kuliah dulu, walhasil aku tetap kanak-kanak seperti saat kuliah.

Ya, mungkin buatku menikah adalah hal yang menakutkan, bukan seperti umumnya perempuan, merupakan hal yang mereka impikan. Melihat teman-teman mengakhiri masa lajangnya dan melengkapi hidupnya, aku ikut senang. Kadang terbersit juga: kapan aku seperti mereka. Kadang juga berangan-angan dan memiliki *sedikit* keinginan. Tapi kemudian aku kembali melihat pada diri, aku semakin merasa kecil, kanak2, dan semakin jauh dari gambaran 'perempuan dewasa' yang siap dengan segala resiko memasuki dunia pernikahan (resiko bahagia maupun resiko masalah2). Lalu mulai merasakan kehidupanku sekarang, lajang yang menyenangkan, rasanya bebas, kesana kemari dengan bebas. Apalagi jika tak perlu lagi mencintai orang lain, yang kadang membuat bahagia tapi tak jarang menumpahkan air mata. Mencintai? Kata itu sama menakutkannya dengan 'menikah'. Aku ingin 'dicintai' baru setelah itu aku akan belajar mencintai. Entahlah....inilah sisi kekanakanku...bagaimana mungkin aku akan menjadi istri & ibu dengan sikap & sifat2ku....

 

Kapan kamu merasa dewasa? Kalau tidak?!

Kalau tidak, artinya memang aku tidak layak masuk ke dunia itu....

 

kantor, 20 Februari 2009, 21.49 WIB

Friday, February 13, 2009

Celoteh di sore hari...

Hmm...dah sepi ni kantor. Memang sudah waktunya pulang. Tapi aku sedang menyelesaikan sesuatu untuk hari senin, jadi tetep lembur meskipun alone di ruangan. Buat refreshing, ngenet dulu ah. Barusan chatting sama temen, tapi dia udah beranjak pulang dan off dari dunia maya. Hmm....hiburanku beberapa waktu terakhir adalah chatting dengan teman-teman, jika sudah pulang kantor aku online via hp, hpku tak pernah stop online. Untunglah ada beberapa teman yang juga setia menemaniku sampai malam meskipun dari jauh dan hanya lewat dunia maya. Jadi aku tidak pernah kesepian.

Semalam aku chatting dengan seorang teman yang mengaku soul-match-ku. Dia mengklaim diri begitu karna seringkali kita punya pemikiran yang sama. Sering saat aku sedang bilang a, dia pun mengatakan hal yang sama. Akhirnya nanti kita hanya tertawa dan bersama-sama mengetik *soulmatch*. Inget, bukan soulmate ya, karna aku memang tidak pernah merasa dia soulmate-ku...hehehe...sorry bro...

Yups, semalam aku baca novelnya jeunglala, lalu aku jadi terbawa, salah satu ceritanya tentang *dilamar*. Lho...kok angan2ku jadi terbang tinggi ya...hahaha... Aku jadi pengen dilamar. Ups. Tapi aku pengen dilamar dengan sederhana seperti juga aku pengen dicintai dan mencintai dengan sederhana (jaga tt keinginanmu itu,hehehe...kamu kan manusia yang super duper labil). Aku berkhayal jadinya, suatu hari nanti ada manusia sederhana yang mencintai aku (yang penting itu lah, kalo aku bisa menyesuaikan, kata ibu2 temenku: perempuan itu mudah menyesuaikan jadi carilah orang yang mencintaimu bukan orang yang kamu cintai. Siap Bu! hehe...). Tak perlulah kita pacaran, cukup saling mengenal dan mengetahui latar belakang masing-masing lalu aku merasa cocok dengannya, itu saja. Lalu suatu hari waktu kita sedang bercanda-canda, tiba-tiba dia melamarku. Woot...aku pasti akan berekspresi kaget, lalu hanya tersenyum dan mungkin tidak mampu mengangguk. Dia pun akan menunjukkan keseriusannya dengan datang ke rumah. Lalu puji Tuhan keluargaku menyetujui. Dan dia berjanji akan melamar resmi dengan membawa serta keluarganya untuk saling mengenal keluarga kita masing-masing. Lalu kita pun mulai mempersiapkan pernikahan. Tak perlulah berlama-lama. Ssssttt.....semuanya hanya kita ber2 dan keluarga yang tau, tidak ada orang lain yang tau. Lalu tiba-tiba aku mengedarkan undangan kepada teman-teman dan....taraaaaa....surprise....akhirnya tt menikah!!!

Hahahaha....hayooo teman-teman yang sudah berjanji mau membelikan ini dan itu kalo tt menikah harus menepati janjinya. Teman2 yang mau menyewakan vila buat bulan madu, hahaha....mari sini dikumpul dikumpul.... Hihihi....ini dia hubungannya dengan soulmatch-ku. Aku menceritakan khayalanku pada si soulmatch juga pada sahabat karibku. Wah, si soulmatch langsung merespon dengan 'melamar'ku. Sedang si sahabat karib merespon dengan menanyakan: 'lha udah ada belum calon pelamarnya'. Hahaha...daripada ciut, mending berkhayal lagi.....dan khayalanku akhirnya berhenti di atas bantal....

Hihihi,....setelah kupikir2 ternyata aku terinspirasi perjalanan pernikahan sohibku di kantor... So sweet, so simple, simplicity mode ON kalo kata mereka.... Hmm...aku terkesan juga dengan cara2 mereka mengambil keputusan. Thanks sista, thanks bro, u're my inspiration. Kira2 aku bisa gk ya seperti mereka..... Semoga.....

Wednesday, February 4, 2009

Rindu Menulis....

Kemarin menyusun leaflet lembaga. Merangkai kata untuk kata pengantar dan pendahuluan. Tanpa sadar ngorek2 di kertas, cukup panjang. Wah,ternyata sudah lama aku tidak menulis panjang lebar di kertas. Sudah lama tidak *curhat* berlembar-lembar di kertas. Sudah lama tidak menulis puisi di kertas. Sudah lama tidak menulis *surat cinta* buat Tuhan di kertas. Sudah lama sekali. Akhir-akhir ini lebih sering mengetik dengan font Garamont atau Arial atau Times New Roman. Dan kemarin aku menemukan lagi font **tt** yang hanya bisa dijumpai di buku kuliah ataupun kertas-kertas hasil coretanku.

Kangen menulis panjang lebar di kertas......

Thursday, January 29, 2009

Dieng....

Minggu kemarin, aku dan temen2 *jadi* ke Dieng setelah beberapa waktu lalu sempat ngobrol2 sama mb anna untuk jalan2 ke Dieng. Dicetuskan hari Selasa dan ajak sana ajak sini, akhirnya diputuskan hari Minggu berangkat. Hari Sabtu sempat deg2 plas coz seharian hujan turun tiada henti. Sabtu sore aku ke gereja, dan sepulang dari gereja hujan turun dengan lebatnya. Duh, gk bisa pulang nih.... HPku berbunyi, sms diterima. Dari salah satu temen yang besok ikut main ke Dieng: "mb, ayo berdoa biar hujannya turun hari ini semua, besok biar terang benderang." Yupz..qt sama-sama berdoa.

Besok pagi2nya kita janjian kumpul jam 6 pagi di kantor. Sampai dijemput temenku, pintu gerbang kostku belum juga dibuka. Waduh, ibu kost ni gimana, kan semalam tt udah bilang kalo mau pergi jam 6 pagi. Akhirnya lewat pintu rumah ibu kost. Dan tara....pagi itu hari tampak cerah. 06.30 kita berangkat. Semangat on the way deh, apalagi cuaca memang cerah. Duh, puji Tuhan, doa kita dikabulkan .  Sepanjang jalan kita menikmati pemandangan. Pasar tradisional, wah ada *pete* besar2. Temenku yang hobi pete langsung ijo matanya. Pengen beli tapi males turun. Walhasil, bablas... Di sepanjang jalan foto caleg bertebaran. Wah2, mau pemilu ya Indonesia.... Hihi....

Sampailah kita di Dieng. Wow....uindahe rek... Kita sempat mengunjungi Telaga Merdada, Kawah Sileri, Sumur Jalatunda (ups, batunya dijual mbak...hehe), Telaga Warna, Candi Gatotkaca, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Teater, apalagi ya, banyak deh.....dan puasssss... Yang takterlupakan adalah **FOTO**. Wuah......ngabisin 620MB tu foto2 di Dieng. Gk puas2 aku memandangnya. Secara keren2...

Fiuh....tak terbayangkan senangnya... Mendung dan hujan kemarin, berganti cerah matahari hari ini......

Berhubung loading inetnya lagi lama, foto2nya menyusul ya....

Monday, January 5, 2009

Ksatria Cahaya...

Seorang ksatria cahaya butuh waktu untuk dirinya sendiri. Dan ia menggunakan waktu itu untuk beristirahat, merenung, dan berhubungan dengan jiwa buana. Bahkan di tengah pertempuran ia berusaha bermeditasi.

Kadang-kadang sang ksatria duduk santai dan membiarkan segala hal yang terjadi di sekitarnya terus terjadi. Ia memandang dunia sebagai seorang penonton, tidak berusaha menambahi atau mengurangi, semata-mata menyerah pasrah pada gerak nadi kehidupan.

Sedikit demi sedikit segala yang rumit mulai kelihatan mudah. Dan sang ksatria bahagia...




( Paulo Coelho, 2005, The Warior of The Light - A Manual, hlm 97. ------- aku inget bacaan tentang ksatria yang merasa bahagia. Berhubung aku kemarin ngerasa bahagia dgn tak tahu apa sebabnya, sampai rumah kubuka lagi buku kecil ini & kutemukan..... )