Tuesday, March 25, 2008

Kegiatan di Puncak

Minggu kemarin selama 5 hari aku dan temanku berkesempatan mengikuti kegiatan Pelatihan Penulisan naskah Audio Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Pustekkom di Griya Astuti Jl. Raya Puncak Cisarua Bogor. Banyak pengalaman yang kami dapatkan di sana. Tentang media pembelajaran baik audio maupun video, tentang penulisan naskahnya, tentang media radio, dan masih banyak lagi termasuk salah satunya tentang u-Learning yang disampaikan dalam obrolan ringan oleh Bapak Kwarta.

Media audio dalam pembelajaran  telah terbukti meningkatkan kemampuan berbahasa perancis siswa.  Sebuah  penelitian yang dilakukan  oleh  Gibson &Popham  (San Francisco)  menunjukkan  peningkatan kemampuan berbahasa  perancis siswa setelah mereka menggunakan media audio dalam pembelajaran. Siswa kelas 9  terbukti  mengalami  peningkatan  dalam  kefasihan  berbahasa  perancis.  Siswa kelas 10 mengalami kenaikan signifikan dalam hal kefasihan dan intonasi. Siswa kelas 11 mengalami kemajuan dalam berbicara secara komprehensif dalam bahasa perancis.
Dalam hal ini pemanfataan media audio memang tepat karena media audio cocok digunakan untuk materi ajar yang erat hubungannya dengan suara misalnya bahasa maupun seni musik/suara. Beberapa hal telah disampaikan di sini. Saya hanya akan menambahkan beberapa yang saya peroleh dari pelatihan tersebut.

Pengembangan media pertama-tama harus dilakukan analisis baik kebutuhan maupun materi yang cocok diajarkan dengan media tersebut. Setelah analisis dilakukan dan diperoleh hasilnya, masuklah pada tahap designing (perancangan). Tahap selanjutnya adalah development (pengembangan) dalam hal media audio/video adalah tahap penulisan naskah. Selanjutnya adalah production. Dan dilakukan uji coba. Setelah oke, barulah dilakukan penggandaan.

Kali ini kita akan bicarakan tentang penulisan naskah.
Tahap awal yang harus dilakukan adalah menggali ide. Ini (ternyata) adalah tahap tersulit sekaligus termudah. Kenapa?! Karena ide tidak bisa ditebak kapan datangnya. Bisa tiba-tiba datang bisa sangat sulit mendapat ide, namun bisa juga ide tadi cepat-cepat hilang. Tahap ini adalah tahap yang sangat penting karena ide membawa kita untuk berkreasi. Tanpa ide kita tidak punya kreativitas. Oleh karena itu diberikan tips untuk menggali ide: hargai setiap ide yang muncul. Jangan sepelekan ide yang sepertinya sepele, itu bisa jadi menjadi hal yang luar biasa jika kretivitas kita terus bermain. Catatlah di kertas atau ketik di komputer setiap kali ide kita muncul, sehingga kita bisa mengamankan supaya tidak lekas hilang. Kemudian banyak membaca lah. Banyak membaca menjadikan wawasan kita menjadi kaya. Itu menyebabkan otak kita terus bekerja sehingga ide pun bersliweran di mana-mana. Tips selanjutnya adalah menjadi pengamat dan pendengar. Dari situ akan banyk juga ide yang bermunculan. LAlu, jangan berhenti bekerja. Bekerja dalam hal ini adalah bekerjanya otak. Selanjutnya peka terhadap gejala yang muncul di sekitar kita. Semua hal di sekitar kta dapat menjadi ide yang jika dikembangkan dengan baik bisa bermanfaat.

Setelah ide muncul maka langkah selanjutnya adalah mengubah ide menjadi pesan. Gunakan lambang-lambang maupun bahasa yang singkat dan jelas. Beberapa prinsip dalam mengubah ide menjadi pesan:
Gunakan lambing/bahasa yang tlh dimengerti pendengar, Sajikan dengan akrab dan interpersonal (=kelebihan radio dibanding tv), Susun struktur pesan scr logis, runut,     Buat format yg menarik.

Langkah selanjutnya adalah perencanaan penulisan naskah. Langkah2nya sebagai berikut:
  • Kaji GBIPM (Garis Besar Isi Program Media)
  • Tentukan format naskah apakah drama, berita, fiture sesuai materi dan tujuan
  • Buat treatment/synopsis, termasuk setting dan segmentasi . Sinopsis adalah ringkasan cerita. Sedangkan treatmen adalah  plot-plot setiap bagian.

    Contoh Sinopsis:

Kelas Edo, Bagas, Rina, dan Dewi, baru saja menerima hasil ulangan matematika. Pada jam istirahat, Edo dan Dewi saling menunjukkan nilai mereka dan membahas tentang hasil ulangan tersebut. Kemudian Dewi dan Bagas ikut bergabung. Bagas memberi tahu nilai rata-rata ulangan matematika di kelas mereka kepada ketiga temannya tersebut. Edo dan Dewi menanyakan kepada Bagas cara menghitung nilai rata-rata. Karena Bagas juga belum tau, ia mengajak teman-temannya untuk menemui Pak Joko, guru matematika mereka, menanyakan cara menghitung rata-rata.

Keempat siswa tadi menemui Pak Joko di ruang guru dan menanyakan cara menghitung rata-rata supaya mereka mengetahui posisi mereka. Pak Joko pun memberikan penjelasan. Untuk mengukur apakah mereka sudah paham, Pak Joko meminta mereka menghitung rata-rata dari nilai mereka berempat. Hal itu diikuti oleh pendengar dengan arahan narator.

Di Segmen 2, keempat siswa berdiskusi di dalam kelas untuk membahas cara menentukan rata-rata jika suatu data yang telah diketahui rata-rata dan banyak datanya, mendapat penambahan data. Narator memberikan beberapa soal kepada pendengar.

Di akhir program ditutup oleh narator dengan mengulang kembali kesimpulan dan memberikan kata penutup.

    Contoh Treatmen:

1.      Pembukaan oleh anouncer

2.      MUSIK TRANSISI

3.      SFX: Suara ramai siswa di jam istirahat sekolah.

4.      Dialog antara Edo dan Rina setelah menerima hasil ulangan Matematika. Kemudian Dewi datang dan ikut bergabung dalam dialog Edo dan Rina.

5.      Beberapa saat kemudian Bagas datang dan bergabung. Bagas menyebutkan rata-rata nilai ulangan matematika kelas mereka berdasarkan informasi yang diterima dari pak Joko, guru matematika mereka. Edo dan Dewi menanyakan kepada Bagas bagaimana cara menghitung rata-rata.

6.      Bagas yang juga belum tahu cara menghitung rata-rata, mengajak ketiga temannya untuk menemui Pak Joko, guru matematika mereka, untuk menanyakan bagaimanakan cara menghitung rata-rata.

7.      MUSIK TRANSISI

8.      BG: suasana ramai anak sekolah di jam istirahat

9.      SFX: pintu diketok

      .......... dan seterusnya.

  • Tentukan pemeran/pelaku (announcer =pembuka acara , narrator, guru radio=tokoh yang bertugas menyampaikan pesan utama, tokoh utama dan tokoh pembantu) usahakan jangan terlalu banyak, memilih nama yg pendek dan jelas gendernya, netral rasialnya, gampang disapa
  • Konsultasikan

Langkah selanjutnya adalah penulisan naskahnya. Kita sudah punya sinopsis dan treatmennya. Kita tinggal menuangkannya dalam bentuk naskah jadi. Contoh naskah:

RATA – RATA NILAI ULANGANKU

 

Tema                : Pengolahan Data

Subtema           : Rata – rata

Waktu              : 25 menit (SEGMEN 1)

 

1

MUSIK

:

FADE IN – UP – DOWN – UNDER

2.

ANNOUNCER

:

Program ini berjudul RATA-RATA NILAI ULANGANKU. Diperuntukkan bagi siswa kelas IX SMP dengan tujuan membantu siswa mempelajari materi pengolahan data dengan subtema menentukan rata-rata.  Selamat mengikuti.

SEGMEN 1 : MENENTUKAN RATA-RATA SUATU DATA TUNGGAL

3.   

MUSIK

:

(PEMBUKA) (DINAMIS) UP – DOWN – UNDER

4.   

NARATOR

:

Hai para siswa, bagaimana kabar kalian? Kali ini kita akan bersama-sama belajar menghitung rata–rata dari suatu data tunggal. Kamu pasti telah sering mendengar tentang rata–rata, misalnya rata–rata nilai rapor, rata–rata tinggi badan siswa satu kelasmu, rata-rata berat badan bayi di kelurahanmu, dan masih banyak lagi. Untuk kegiatan ini, kamu perlu mempersiapkan alat tulis berupa kertas dan pena.

Mari, kita ikuti kegiatan ini!

5.   

MUSIK

:

(TRANSISI) UP – DOWN – OUT

6.   

SFX

:

SUASANA RAMAI SISWA PADA JAM ISTIRAHAT SEKOLAH

7.   

EDO

:

Hai Rin, berapa nilai ulanganmu? Bagus?

8.   

RINA

:

Wah, nilaiku tidak bagus Do, tapi juga tidak begitu buruk. Yah, cukuplah. Kamu sendiri?

9.   

EDO

:

(GEMBIRA) Aku dapat nilai delapan koma lima (8,5). Aku senang mendapatkan nilai itu.

dan seterusnya.....

Nah, itu sedikit yang saya dapat dari Cisarua.. Mudah2an ada lanjutannya.. :) Tentang musik, tentang sound effect, dll...


Monday, March 24, 2008

Menuju Puncak...

Senin, 10 Maret 2008

Siang hari mendapat panggilan dari kepala seksi dan mendapat tawaran untuk mengikuti diklat penulisan naskah audio yang diselenggarakan oleh pustekkom. Aku bolak-balik menatap ke arah temanku yang masih tampak bersemangat mengikuti kegiatan itu. Sepertinya dia sudah punya gambaran apa yang akan dilakukan di sana sementara aku, jangankan punya gambaran, apa aku mau berangkat pun aku masih belum bisa memutuskan. Sambil bolak/balik membaca ulang undangan dari pustekkom, yang sebenarnya hanya caraku mengulur waktu untuk berpikir, bosku tadi memberikan alasan mengapa kami yang diminta mengikuti diklat itu. Kemudian ‘roh pengetahuan’ di dalam hatiku membujukku untuk lebih memperluas wawasan. Aku terbujuk dan ketakutan-ketakutan yang membuatku lama untuk mengatakan ‘ya’ perlahan-lahan runtuh, yang ada adalah semangat untuk belajar hal baru, sama sekali baru. Lalu dengan sedikit tersenyum aku bilang: “baiklah Bu” :) . Bu boss kemudian menghubungi pihak pustekkom untuk ‘mendaftarkan’ kami sebagai peserta. Pertemuan dengan bu boss pun berakhir. Temanku kembali ke ruangannya dan aku melanjutkan pekerjaanku.

Komunikasi dengan temanku dilanjutkan melalui media yang dinamakan chatting :) . Pembicaraan seputar keberangkatan, bahan yang akan dibawa, menjadi topik utama sore itu. Aku juga searching2 di internet untuk nyari jadwal kereta api. Akhirnya dapatlah jadwal Argo Dwipangga, Selasa, 11 Maret 08 pukul 20.53. Deal!

 

Selasa, 11 Maret 2008

Pagi hari ke perpustakaan nyari buku untuk bahan pembuatan naskah. Secara aku (kami) belum tau mau bikin naskah yang seperti apa, so kita pilih buku buanyak buangetz.. Pake edisi khusus pula minjemnya. Thanks mb Tituk dah dibolehin minjem buku sebanyak itu.

Selanjutnya giliran laptop. Berhubung laptop ruangan yang biasa dipakai masih dipakai juga oleh teman untuk kegiatan diklat di daerah maka aku bingung mencari pinjaman laptop. Kesana kemari tidak ada. Akhirnya Lab. Komputer berbaik hati dan mengasihani manusia yang tidak berdaya ini dengan meminjamiku laptop untuk melaksanakan tugas di puncak Bogor. Terimakasih Pak Fajar dan Pak Joko, jasamu tiada tara.. :)

Siangnya berencana pesan tiket ke stasiun Tugu. Waktu istirahat akan kami pakai untuk meluncur ke stasiun Tugu. Tapi ternyata Koperasi berbaik hati untuk membelikan kami tiket. Walhasil, kita tinggal di kantor, menyelesaikan pekerjaan yang harus selesai sebelum keberangkatan ke Bogor dan tiket datang 1 jam sebelum kami pulang kantor.

Pulang kerjapukul 16. Kami harus sudah berangkat pukul 20.00, padahal belum packing. Akhirnya pulang kantor dengan sedikit terburu-buru dan langsung mengemasi barang yang akan dibawa ke Bogor. Ini sudah, itu sudah. Wah, bagaimana dengan laptop ini. Tasku sudah cangklong pinggir. Kalau laptop juga dicangklong pinggir, alangkah repotnya aku. Tas punggungku terlalu ringkih untuk dipakai membawa laptop. Aku pun berinisiatif memakai tas temanku. Terimakasih mJ buat tas punggungnya.

Pukul 19.30 handphone berdering berkali-kali. Pasti aku disruh cepat-cepat berangkat. Kutelpon taksi dan aku pun melaju menuju kost temanku sesama penerima tugas. Dia masih minum susu. Aih... Dengan berselimut hujan di luar taksi, kami berangkat ke stasiun Tugu. Berulang kali menanyakan apakah ini sudah dibawa, apakah itu sudah dibawa, dan seterusnya. Sampailah akhirnya di stasiun Tugu. Masih ada beberapa waktu lagi sampai kereta datang. Perut kami lapar lantaran sepulang kantor tidak sempat makan. Wah, ada yang jual burger tuh. Kami pun membeli burger. Rasanya kok besar banget ya ni burger. Tapi alamak...habis pula aku. Laper...

Argo Dwipangga, kereta yang akan kami tumpangi sampai stasiun Jatinegara, sudah datang. Kereta 2 Kursi nomor 3A dan 3B. Kami menempati kursi sesuai yang tertera di tiket. Suasana dalam gerbong tampak lengang. Hanya beberapa kursi yang terisi. Mungkin karena bukan hari libur sehingga tidak banyak orang bepergian. Tempat duduk kami agak rusak, tidak bisa diatur kemiringannya. Kami pun melapor pada petugas dan petugas menyarankan kepada kami untuk pindah. Tapi karena kami malas untuk pindah lagi seandainya kursi yang kami pakai ternyata ada pemiliknya, kami memutuskan untuk tetap menempati kursi kami. Kereta melaju dalam kegelapan dan kami mencoba untuk menghalau gelap dengan tidur.  

Rabu, 12 Maret 2008

Kurang lebih pukul 05 kami tiba di stasiun Jatinegara. Kakak Omi sudah menunggu di depan pintu keluar. ”Tu yang bule” kata Omi saat menunjukkan di mana kakanya berdiri. Aku tersenyum. Memang terlihat lain dari orang-orang di sekitarnya :). Setelah berkenalan kami pun dibawa menuju rumah sang kakak. Dengan kecepatan tinggi kami menyusuri jalanan ibu kota. Rusak di sana-sini dan menurut sang kakak sudah terjadi 500 kasus kecelakaan akibat jalan berlubang di ibu kota selama tahun 2008. Wow..

Akhirnya kami sampai di rumah sang kakak. Istri dan anaknya sudah menunggu. Karena takut terlambat mereka langsung masuk mobil dan melaju sampai2 aku belum sempat permisi. Kakak dengan istri dan anak sulungnya pergi. Tinggallah di rumah dengan mbak dan si bungsu yang masih tidur. Kami pun melepas lelah dengan mandi. Selesai mandi si bungsu sudah bangun dan entah kenapa dia tampak tidak ceria. Aku beri dia roti, eh mau, tapi waktu disuruh mandi, eh..tidak mau..

Kami  kemudian  ikut si bungsu  ke sekolah.  Sebuah rumah yang difungsikan sebagai sekolah.  TK  dan  TB.  Menjawab  kebutuhan sebuah  perumahan  yang belum  dilengkapi  fasilitas  pendidikan  terutama  bagi  anak  usia  dini.  Hmm...bagus  juga .  Menarik.  Kreatif.


Yah..itulah perjalanan kami menuju puncak...

Mudah2an bisa posting edisi selanjutnya tentang kegiatan di puncak...

Monday, March 10, 2008

National Innovative Teacher Competition 2008

Senin, 10/03/2008 08:45 WIB
Ikuti 'National Innovative Teacher Competition 2008' detik ini juga!
Pool - detikinet

Jakarta - Partners in Learning mempersembahkan National Innovative Teacher Competition 2008.

National Innovative Teacher Competition 2008 adalah penghargaan bagi Bapak/Ibu Guru yang telah berhasil menyampaikan bahan ajar kepada siswa secara kreatif dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) / multimedia dan dengan metode yang tepat.

Bukti keberhasilan ditunjukkan melalui laporan penelitian tindakan kelas (PTK) yang membuktikan keunggulan dan kelemahan metode kreatif dan inovatif berbasis TIK / multimedia tersebut.

SYARAT PESERTA

  1. Guru (SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK), baik sekolah negeri maupun swasta di seluruh daerah di Indonesia
  2. Warga negara Indonesia (WNI) dan bukan anggota panitia/penyelengga ra kompetisi
  3. Belum pernah menjadi juara / pemenang pada kompetisi sebelumnya
  4. Tiap peserta hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) buah proposal / hasil karya
  5. Peserta tidak dipungut biaya apapun selama proses penjurian / kompetisi berlangsung
CARA PENGIRIMAN PROPOSAL

  1. Kirimkan 2 (dua) buah CD-ROM yang masing-masing berisi:
    • a. Folder "proposal" dengan isi:
      • Kartu identitas guru yang masih aktif yang di-scanned
      • Surat Rekomendasi dari Sekolah (format bebas) yang di-scanned
      • Dokumen proposal / laporan dengan berupa .doc atau .rtf sesuai template format
    • b. Foder "materi" dengan isi:
      • Materi/program berbasis TIK / multimedia yang digunakan untuk proses belajar-mengajar di kelas
      • Pedoman/petunjuk penggunaan materi/program (apabila ada)
      • Dokumen lainnya yang diperlukan atau terkait (apabila ada)
  2. Template format proposal / laporan dapat di-download di sini
  3. 2 (dua) buah CD-ROM tersebut di atas, dikirimkan langsung via pos tercatat ke:

Panitia National Innovative Teacher Competition 2008
Agranet Multicitra Siberkom (up: Tina Arvianh)
Aldevco Octagon Building Lt.5
Jl. Warung Jati Barat Raya No.75
Jakarta 12740


CD-ROM ditunggu paling lambat tanggal 6 April 2008 (cap pos).

HADIAH DAN PENGHARGAAN

- 1st Best Teacher :
Notebook ZYREX Cruiser NFL762 (senilai Rp 9.000.000,-)
(Core 2 Duo, 1GB, 120 GB HDD, DVDRW, Camera, 14”, Vista Home Premium)

- 2nd Best Teacher :
Notebook ZYREX Cruiser NFT600 (senilai Rp 7.750.000,-)
(Dual Core, 1GB, 80 GB HDD, DVDRW, Camera, 12”, Vista Starter)

- 3rd Best Teacher :
Notebook ZYREX Cruiser NFL650 (senilai Rp 6.750.000,-)
(Dual Core, 1GB, 80 GB HDD, DVDRW, Camera, 14”, Vista Starter)

- 4th & 5th Best Teacher :
KODAK EasyShare Z812 IS (senilai Rp 3.500.000,-)
(32 MB, 12x optical zoom, 8.2 MPixel, SD/MMC Slot, Video, 32MB Internal Memory)

- 6th s/d 10th Teacher :
KODAK EasyShare V803 (senilai Rp 2.000.000,-)
(32 MB, 12x optical zoom, 6.1 MPixel, SD/MMC Slot, Video)

(Seluruh pengirim proposal akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Sedangkan semi-finalis akan mendapatkan workshop pengayaaan materi dan wawasan dari para pakar dan praktisi yang berkompeten di bidangnya, selama 3 hari secara cuma-cuma di Jogja. Adapun pemenang 1 s/d 3 berkesempatan mendapatkan peluang untuk mengikuti Microsoft Regional / Worldwide Innovative Teacher Competition di luar negeri)

ASPEK PENILAIAN

  1. Implementasi materi pembelajaran berbasis multimedia (teknologi informasi dan komunikasi) secara nyata di kelas
  2. Kadar manfaat materi untuk peningkatan hasil belajar siswa dapat diungkapkan dengan jelas dan terukur
  3. Kreatifitas, orisinalitas, serta akan lebih baik jika mampu bersifat edutaintment (education - entertaintment)
  4. Kesesuaian dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
  5. Kemampuan penyampaian / presentasi proposal dan/atau materi pembelajaran yang fokus pada sasaran dan mudah dipahami
Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. Tidak diadakan surat-menyurat atau korespondensi dalam bentuk apapun dengan panitia atau dewan juri terkait dengan proses seleksi/penilaian hasil karya/proposal peserta.

Seluruh transportasi dan akomodasi bagi para semifinalis dan finalis untuk ke, dari dan selama di Jogja / Jakarta dalam rangka penjurian, ditanggung sepenuhnya oleh panitia.

TANGGAL PENTING (tentative)

6 April 2008 : Batas akhir pengiriman proposal dan materi
15 April 2008 : Pengumuman 30 Semi Finalis (melalui situs, e-mail dan telepon)
26 – 28 April 2008 : Workshop Semi Finalis di Jogja
29 April 2008 : Perbaikan Proposal Semi Finalis dan Penjurian di Jogja
30 April 2008 : Pengumuman 10 Finalis (face-to-face)
• 1 Mei 2008 : Penjurian Finalis di depan Panelis Dewan Juri (Jogja atau Jakarta)
• 2 Mei 2008 : Seminar Umum dan Pengumuman Pemenang (Jogja atau Jakarta)
 

Thursday, March 6, 2008

gimana ya...??

ada nggak di antara temen2 yg tahu bagaimana caranya nahan supaya ketika kita akan nangis trus kita nggak jadi nangis... aku agak tersiksa ni sm kecengenganku..
Kena bentakan aja langsung gemeteran trus nangis..
ada yg tau nggak gmn caranya??

dulu prnh dikasih tau suruh tarik nafas dalem-dalem. Tapi kalo kupraktekkan, nanti habis lepasin nafas pecah deh tangisnya.. masa nggak boleh ngelepasin nafasnya, bablas donk..hehe...

kasih tau ya, kasih tau ya...
tengkiu...

Wednesday, March 5, 2008

Matahariku....

tertutup sudah pintu, pintu hatiku
yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
kini kau pergi dari hidupku
kuharus relakanmu walau aku tak mau

berjuta warna pelangi di dalam hati
sejenak luluh bergeming menjauh pergi
tak ada lagi cahaya suci
semua nada beranjak aku terdiam sepi

dengarlah matahariku, suara tangisanku
kubersedih karna panah cinta menusuk jantungku
ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu


Sering denger lagu ini di iklan sebuah sinetron di salah satu stasiun tv swasta. Kok enak ya di dengerin. Jadi penasaran pengen tau lengkap lagunya. Dapet deh. Dan seharian ini aku nyetel lagu ini tanpa henti.. sampai apal..hehe..


Monday, March 3, 2008

hari ini... (edisi 2)

hari ini aku bikin kesalahan....
cukup besar pula...
hiks.....

hari ini...

hari ini tidak seperti biasanya, aku tidak bangun pagi-pagi dan terburu-buru berangkat k jogja. Biasanya setiap senin aku bangun pagi2 dan berangkat ke jogja jam 5.30 pagi. Hari ini aku bangun seperti biasa karna aku sudah kembali ke jogja minggu sore kemarin.

hari ini ada yang mbangunin aku via sms dengan berbagai pesan: jangan lupa laptop, jangan lupa LCD, jangan lupa kunci laci mejamu, jangan lupa 07.30 MC. Haih.banyak sekali pesannya. Aku ingat, itulah kenapa aku balik jogja hari minggu karna ada tugas pagi2. Maklum tdk bisa bangun pagi. Lalu handphone berbunyi berkali-kali, ya sms ya telpon. Aku masih sarapan dan minum susu jadi kubiarkan saja handphoneku meraung-raung. Sampai di kantor sudah ada teman yang siap menggantikanku kalau aku terlambat, padahal aku datang tepat waktu (tepat sekali maksudnya). Dan aku melaksanakan tugas pagiku dengan selamat.

hari ini aku pakai baju baru... Warnanya mirip dengan seragam hari senin kantorku, hanya saja bajuku bergaris. Hmm..cantik (aih, muji diri sendiri).

hari ini aku terlalu konsentrasi bekerja sampai2 seorang teman dari sebelah ruang meng-i-phone dan berkata: "jangan serius2. Ingat istirahat". Hmm...iya juga ya...

hari ini komputer dan printerku agak error. Lambat.. Dan aku agak stress dibuatnya. Tapi gk tau kenapa, hari ini aku lebih banyak diam, padahal biasanya aku akan teriak2 atau setidaknya bunyi-bunyi kalau ada sesuatu yang menyebalkan.

hari ini aku juga bikin sedikit gosip di kantor, terutama di gedung pusat. Sebenernya bukan aku yang bergosip, tapi ternyata ada kawan yang mengartikan lain.. Pagi tadi aku i-phone kepegawaian untuk menanyakan cara2 mengambil cuti. Penerima i-phone nanya: mau nikah po? Aku cuma tertawa kecil dan kulanjutkan memberondongnya dengan pertanyaan. Ternyata tawa kecilku didefinisikan: iya. Alhasil ketika aku lewat kepegawaian temen2 d sana memberikan ucapan selamat kepadaku. Pun ketika aku memasuki ruang perlengkapan, teman2 langsung tersenyum bahagia dan memberi selamat padaku... Haiya...harus klarifikasi nih....

hari ini kata temenku aku pendiam. mungkin karena aku tak segera membalas pesannya via YM.. hehe..kembali ke paragraf 4 deh kalo gitu.. :)

hari ini aku telah menyelesaikan satu tugas.. dan aku bisa sedikit lega.. meskipun banyak sekali yang antri di belakangnya.. Haiya... Aku lelah dan aku ingin pulang....

daaaa.....