Kurus...

Pulang kampung sabtu ini lagi-lagi Bapakku bilang kalo aku tambah kurus. Bahkan beliau bilang aku sekarang lebih kurus dari kakakku yang menurut pandanganku udah kurus banget. Wuih, berarti kurusku seberapa ya. Kalo dari berat badan sih masih wajar, masih 47kg kok. Dari postur tubuh juga masih terlihat baik-baik aja. Apa dari pipiku yang semakin tirus ya...

Yah, aku nggak mau mungkir kalau sekarang aku susah makan. Dan setelah aku perhatikan ternyata penyebab susah makannya sederhana: nggak ada temennya. Jadi sebenarnya aku cuma butuh teman. Hihihi, kasian banget sih. Pagi hari memang aku nggak pernah sarapan. Paling cuma minum susu atau teh anget. Siangnya baru aku makan siang di kantor. Itu karna aku selalu punya teman makan siang (thanks ya Adit, meskipun katanya aku marmos tapi tetep setia jadi temen makan siangku ). Pulang kerja dah sore tuh, dah jam 4. Kalau pas ada temen yang datang ke kost, aku jadi bisa makan malam karna ada temennya. Tapi kalau gak ada yang datang ya lewat itu makan malam. Jadi cuma makan sekali dalam sehari. Kalau dalam seminggu cuma satu kali dikunjungi temen ya berarti cuma sekali aku makan malam. Ternyata makan yang paling enak itu makan dengan temen (bukan makan temen lho ya)...Hari Sabtu kemarin hampir-hampir aku seharian nggak makan. Kebetulan Sabtu libur jadi aku pakai untuk bersih2 kost dan mencuci. Pagi sampai siang aku sendirian di kost. Nggak ada sama sekali keinginan untuk makan. Untunglah jam 3 sore datang temenku dan akhirnya sehari itu aku cuma makan sekali jam 3 itu. "Aduh Titik kamu nanti maag lho". gitu kata temen2ku. Tapi gimana lagi...

Gemuk vs Kurus

Liat deh pipinya...