Sunday, October 5, 2008

Maaf dan memaafkan...

Idul Fitri, kembali pada kesucian diri. Termasuk di dalamnya suci dari dosa dan kesalahan kepada rekan dan sesama kita. Karnanya saat Idul Fitri kita lazim mengucapkan "Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin". Meminta maaf atas kesalahan kita sering kita lakukan, bahkan hampir selalu kita lakukan saat kita merasa bersalah kepada orang lain. Meminta maaf kita lakukan dengan sungguh hati dan tulus karena kita tidak ingin ada dendam orang lain kepada kita, tidak ingin ada kebencian di hati orang lain. Langkah hidup kita akan terasa lebih ringan ketika kesalahan-kesalahan kita sudah dimaafkan.

Namun ada satu hal lagi yang harus kita lakukan untuk mencapai kesucian diri, yaitu memaafkan. Meminta maaf jauh lebih mudah daripada memaafkan, karna dalam memaafkan kita harus memiliki keikhlasan penuh. Dalam satu episode Tasfir Al Misbah, Quraish Shihab pernah mengungkapkan bahwa di dalam Al Quran tidak ada perintah untuk meminta maaf, yang ada adalah untuk memberi maaf/memaafkan. “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS 7: 199). Meminta maaf sudah menjadi kewajiban dan naluriah manusia, tapi memberi maaf memiliki tingkat kesulitan sendiri, karnanya Allah mendorong dan menuntun manusia utk terlebih dahulu memberi maaf. Orang-orang yang memiliki keikhlasan hati untuk memaafkan kesalahan orang lain pada dirinya memiliki tempat istimewa di hadapan Allah. Ciri orang yang menghuni surga: “[Yaitu] mereka yang menafkahkan [hartanya], baik di waktu lapang maupun sempit, dan yang mampu menahan amarah dan memaafkan [kesalahan] orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS 3: 134).

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H
Marilah kita saling memaafkan dengan penuh keikhlasan dan kerendahhatian.


sumber: Tafsir Al Misbah, Metro TV
             milis pakguruonline

1 comment:

  1. Ngaturaken sugeng riyadi ugi mbak
    Bilih wonten atur lan tindak tanduk ingkang kirang mranani penggalih, kula nyuwun gunging pangaksami

    ReplyDelete