Thursday, September 25, 2008

Menghapus dengan penghapus atau tipe-x...

Jika kita salah dalam menggoreskan sesuatu di kertas, apa yang kita lakukan??

Menghapus. Ya menghapus. Dengan karet penghapus atau dengan tipe-x? Bisa dua-duanya. Jika kita menghapus dengan karet penghapus, apakah tulisan yang salah itu masih ada? Tidak. Jika kita menggunakan tipe-x, apakah tulisan yang salah itu masih ada? Ya, masih, hanya tertutup dengan tipe-x.

Demikianlah kita memaafkan kesalahan orang lain. Jika kita memaafkan kesalahan orang lain dengan 'karet penghapus' maka kita memaafkan dan melupakan kesalahan orang tersebut. Namun bila kita menghapusnya dengan tipe-x, itu artinya kita masih menyimpan kesalahan orang tersebut dalam hati kita...

---- Quraish Sihab, Tafsir Al Misbah, Metro TV: 26.09.2008 pkl. 03.00 ----

 

Teman-teman, bulan Ramadhan telah memasuki hari-hari terakhir. Saya sebagai manusia yang lemah dan tidak sempurna mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah saya lakukan pada kalian semua. Hapuskanlah kesalahanku dengan karet penghapus sehingga kesalahanku tidak lagi kalian simpan di hati. Mohon maaf lahir batin. Semoga kita kembali kepada kebersihan diri, kesucian hati, kejernihan jiwa.

Selamat mudik... Selamat hari raya Idul Fitri 1429H...

Tuesday, September 23, 2008

Mudik...

Lebaran sebentar lagi...

berkumpullah sekeluarga...

Hmm...iya ni, dah pada berencana mudik. Hari ini temen2 kost malah dah beberapa yang mudik. Malam ini dah sepi ni kost2an. Malem ini dah mulai bo2 sendiri...

Mudikku masih hari sabtu nanti... Duh, kost2an dah sepi...

Sunday, September 21, 2008

today @ computer laboratory...

Hari ini aku ikut workshop kerjasama seamolec dengan p4tk matematika (sawah ladangku). Judul kegiatannya Workshop on Web-based Course Development. Ceritanya mau bikin pelatihan berbasis web gitu deh... Jadi nanti semua orang bisa 'ikut' pelatihan meskipun mereka berada di rumah.

Saat ini sedang pelatihan membuat blog dengan menggunakan wordpress. Beberapa teman sudah punya blog baik di wordpress, blogspot, maupun multiply, atau bahkan ada yang punya di semua penyedia layanan blog tersebut. Berhubung saya sudah ada blog di wordpress, jadi kesempatan ini kupakai untuk update blog yang ada saja .

Pelatihan ini akan berlangsung 5 hari dari hari ini sampai 26 Sept, mengisi hari-hari sebelum cuti Lebaran tiba... Btw perutku melilit nih, maklum sedang tidak puasa dan tadi pagi tidak sarapan pula, cuma nyruput minum susu punya ayah sebelum berangkat ke jogja... Haih....

Tuesday, September 16, 2008

dan bila....

dan bila esok hari aku masih melihat matahari
biarlah yang kurasa hanya hangatnya tapi bukan teriknya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya....

dan bila esok hari masih ada angin berhembus
biarlah kurasakan semilirnya, tapi bukan topannya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku masih bisa melihat langit
biarlah kulihat birunya dan bukan awan hitamnya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku boleh menikmati mawar
biarlah kunikmati indahnya dan bukan durinya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku masih bertemu kesulitan
biarlah kutemui jalan keluarnya dan bukan lelahnya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku menerima masalah
biarlah yang kulihat adalah hikmahnya dan bukan kesusahannya...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku beroleh bahagia
biarlah aku tetap rendah hati dan tidak terlena...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku masih diberi teman-teman
biarlah kami saling mengasihi dan bukan membenci...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku diizinkan sendiri
biarlah aku berdiam dalam hadiratNya dan bukan melakukan hal yang sia-sia...
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya...

dan bila esok hari aku masih bisa melihatmu
biarlah yang kulihat hanya kebaikanmu dan bukan keburukanmu...
namun bila tidak, biarlah aku tetap tidak melihatmu...
sehingga aku bisa terus bersyukur karnamu......

Friday, September 12, 2008

Kosong....................
































-------dan aku ingin otakku kosong, hatiku kosong, perutku kosong...............
otak yang di sana pikiranku bertahta,
hati yang di sana perasaanku tinggal,
perut yang disana nafsuku ada.........................
aku ingin semuanya kosong--------------

Monday, September 8, 2008

Doa Pengakuan Dosa...

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat,
supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin,
dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu,
dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku,
maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur;
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Seperti Daud memohon padaMu ya Allah, demikian aku memohon pengampunaMu....

Jalan hidup

Hari ini taglineku 'jarak antara masalah dengan solusi adalah sejauh lutut dengan lantai'
Banyak komentar ternyata. Mungkin karena tidak paham maksudku bahwa maksudnya adalah sejauh doa. Saat lutut kita bersujud, bertelut, bersimpuh, dan memohon pertolongan Tuhan maka bertemulah masalah dengan solusinya......

Ada juga yang komentarnya motivatif. Dan ini yang juga ingin kubagikan kepada teman2 yang berkunjung ke blog ini.... Sebelumnya makasih Yasinta utk motivasi yang indah ini.

Jalan menuju BAHAGIA dan SUKSES tidak selalu lurus
Ada tikungan bernama KEGAGALAN
Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN
Ada tanjakan bernama TEMAN
Lampu merah bernama MUSUH
Lampu kuning bernama KELUARGA
Engkau akan mengalami ban kempes dan pecah itulah HIDUP
Tapi jika engkau membawa ban serep bernama TEKAD
Mesin bernama KETEKUNAN
Asuransi bernama IMAN
Pengemudi bernama TUHAN
Sampailah didaerah yang bernama BAHAGIA dan SUKSES


LEPAS BEBAS

Lepas bebas : meninggalkan dan melepaskan diri dari ikatan emosional yang menjerat dan menghalangi kita untuk mengikuti panggilan batin yang paling mendasar.

Dua jalan untuk lepas bebas : Pengampunan dan Syukur.

Bukan hanya mengampuni, tetapi juga diampuni.

Bagaimana caranya untuk lepas bebas : Tangan Kosong

"aku datang kepadaMu dengan tangan kosong..."




Derita itu indah...
Penderitaan, kesengsaraan, kepedihan dan semua rasa negatif yang kita rasakan sepintas memang akan membuat kata "tidak adil" keluar dari mulut kita. Namun seperti halnya hujan, akan ada pelangi sesudahnya. Tanpa derita kita tidak tahu kapan kita merasa bahagia, Tanpa derita kita tidak akan ingat betapa kita harus selalu bersyukur, Tanpa derita kita tak akan menyadari betapa HEBATnya ALLAH kita....Tangan Tuhan tak henti menorehkan cerita indah di setiap perjalanan hidup yang tak menentu. So, nikmatilah setiap penderitaan karena dengan penderitaan kita akan semakin dekat dengan Bapa kita di Surga...